Pemuda Pesisir Selatan didorong berinovasi kembangkan pariwisata

id Mawardi Roska

Pemuda Pesisir Selatan didorong berinovasi kembangkan pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Mawardi Roska bersama dengan masyarakat Limau Gadang Lumpo  yang disiapkan untuk menyambut wisatawan. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Jika pemuda memiliki ide, dan terobosan kami siap membantu, jika anggaran APBD tidak mencukupi kami akan menghubungkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar busa didanai dari Corporate Social Responsibility (CSR)
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendorong generasi muda daerah setempat berinovasi seputar pariwisata mulai dari paket perjalanan wisata, souvenir, even hingga kuliner untuk wisatawan.

"Jika pemuda memiliki ide, dan terobosan kami siap membantu, jika anggaran APBD tidak mencukupi kami akan menghubungkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar busa didanai dari Corporate Social Responsibility (CSR)," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Mawardi Roska di Painan, Jumat.

Ia mengatakan dari pembicaraan dengan sejumlah pejabat BUMN, mereka siap membantu tinggal keseriusan generasi muda saja apa idenya yang berguna untuk pengembangan pariwisata.

Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, dan Pantai Carocok Painan sudah cukup mempopulerkan daerah setempat sebagai sebuah tujuan wisata.

Dengan popularitas ini akan sangat membantu destinasi wisata baru untuk ikut populer, apalagi jika destinasi baru itu dikemas dengan baik.

Ia menyebutkan dengan bermunculannya destinasi wisata baru di Pesisir Selatan akan ikut menguntungkan destinasi wisata yang lebih dulu populer, dan sebaliknya.

Karena banyaknya tujuan wisata aka membuat wisatawan tidak jenuh atau bosan, karena dengan sekali datang ke Pesisir Selatan mereka bisa menikmati berbagai keindahan dan keunikan objek wisata.

Berdasarkan catatan pihaknya, wisatawan yang datang ke daerah itu masih terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Sepanjang 2016 sebanyak 1,98 juta wisatawan domestik dan 1.700 wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah itu, dan mengalami peningkatan pada 2017 dengan jumlah kunjungan wisatawan domestik 2,3 juta, serta wisatawan mancanegara masih 1.700 orang.

Sebelumnya sembilan BUMN ikut berpartisipasi mengembangkan objek wisata Pantai Sago daerah setempat melalui dana CSR-nya.

Kesembilan BUMN tersebut ialah PT Semen Indonesia, PT Surveyor Indonesia, PT ITDC, Bank BNI, PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya, PT PLN, PT Telkom, PT Pegadaian. (*)