Ini empat pandangan yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla dalam KTT Asem

id Jusuf Kalla

Ini empat pandangan yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla dalam KTT Asem

Wapres Jusuf Kalla. (ANTARA /Yudhi Mahatma)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla menyampaikan empat pandangan dalam KTT Pertemuan Asia-Eropa (Asia-Europe Meeting/ASEM) ke-12 untuk memperkuat multilateralisme di tengah situasi ketidakpastian global, ancaman perang dagang, dan tantangan semakin kompleks.

Pertama, menurut Wapres JK, ASEM harus menjadi platform untuk mempromosikan sistem perdagangan internasional berbasis aturan.

"Kita dapat bertindak sebagai platform koordinasi untuk memodernisasi dan mereformasi WTO, sehingga membuat badan ini lebih transparan dan efektif," kata Wapres JK pada KTT Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-12 di S5, Gedung Europa-Brussels, Belgia Jumat (19/10) waktu setempat, demikian siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.

Sebagai contoh, kata Wapres JK, Indonesia baru saja berhasil menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali yang menekankan perlu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi untuk mengurangi ketegangan, dan untuk mempromosikan dialog terbuka dan reformasi.

Kedua, kata Wapres, ASEM harus menjadi platform untuk membangun ekosistem antar dan intra-regional untuk perdamaian dan stabilitas.

"Saya mendorong ASEM untuk meningkatkan pendekatan konstruktifnya dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global saat ini, dengan mendorong dialog untuk mencapai solusi damai dan mengatasi masalah kemanusiaan, termasuk pengungsi," katanya lagi.

Ketiga, menurut Wapres JK lagi, ASEM harus menjadi platform lintas wilayah untuk mempromosikan pelaksanaan komitmen yang disepakati secara internasional, seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan Perjanjian Paris.

Keempat, kata Wapres JK bahwa ASEM perlu memperkuat konektivitas di antara para mitranya.

"Saya senang bahwa upaya telah dilakukan untuk menindaklanjuti saran Indonesia seperti untuk mengarusutamakan konektivitas dan masalah infrastruktur dalam prioritas ASEM, antara lain oleh kerja pathfinder Group on Connectivity," katanya pula.

Menutup pidatonya, Wapres JK mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, ASEM telah menjadi landasan efektif untuk berbagi pelajaran yang dipetik dan praktik terbaik dalam berbagai isu.

Tetapi, lanjutnya, ada ruang untuk perbaikan dengan maksud untuk meningkatkan dampak dan visibilitas ASEM untuk kepentingan rakyat kita.

"Melihat sekeliling ruangan, pada tingkat kehadiran dalam pertemuan penting ini. Saya yakin bahwa kita memiliki setiap potensi untuk mencapai tujuan ini," kata Wapres JK. (*)