Padang Panjang (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan pelayanan kesehatan saat ini sudah sampai ke desa-desa dengan adanya Puskesman, hal ini menandakan kebutuhan layanan kesehatan semakin tinggi, di lain pihak layanan kesehatan berkembang luar biasa, tiap lima tahun teknologi kedokteran naik 100 persen, kalau lembaga kesehatan dalam lima tahun naiknya 65 persen, karena itulah sekarang ini rumah sakit berkembangnya luar biasa.
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kala, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pengembangan Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu (4/11)
Ia mengatakan layanan kesehatan di Indonesia terbagi tiga, diantaranya oleh pemerintah, masyarakat seperti rumah sakit Ibnu Sina yang mengembangkan layanan kesehatan dengan keagamaan sosial dan layanan rumah sakit yang dikembangkan oleh porporasi, dimana layanan kesehatan bukan saja menjadi masalah sosial tapi juga bisnis atau industri seperti perusahaan-perusahaan besar yang memiliki rumah sakit, karena layanan kesehatan sudah mulai menguntungkan.
“Tiga hal ini saling bersaing dan harus menyesuaikan diri dengan teknologi yang ada, karena itu sekarang rumah sakit juga terbagi tiga kemampuanya, pertama faktor medis, rumah sakit tanpa dokter yang baik tidak akan berkembang, kedua teknologi, kemampuan medis dan kemampuan teknologi menjadikan layanan kesehatan lebih baik yang ketiga adalah hospitality, yakni pelayanan yang baik, tapi jika rumah sakit cendrung dijadikan bisnis dan industri, maka yang dipilih adalah yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah,” kata dia.
Menurut dia, banyak masyarakat atau pejabat Indonesia yang berobat ke Singapura, salah satunya adalah karena persaingan beberapa faktor tadi, jadi itulah yang menjadi dorongan bagi kita semua, layanan kesehatan, kepentingan medismen dan amal ibadah tentu semakin mendorong kita untuk membangun rumah sakit. Rumah sakit itu sama dengan rumah makan karena tidak tergantung mutunya tapi layanannya.
“Kita merasa bangga karena dengan perjuangan yang panjang semoga pembangunan rumah sakit Yarsi Padang Panjang ini dapat menyehatkan masyarakat karena kesehatan sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Rumah sakit Islam itu ada nilai lebihnya, nilai lebihnya inilah yang menjadi faktor untuk kemajuan kita semua,” sebut dia.
Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengembangan RS. Yarsi Padang Panjang, Jusuf Kalla meninjau lokai dan gambar maket rumah sakit yang akan dibangun empat lantai dilahan 4 ribu meter persegi tersebut dengan biaya total gedung utama dan gedung service sebesar Rp. 73 miliar lebih.
Berita Terkait
Pertemuan pimpinan MPR dengan Jusuf Kalla
Rabu, 22 Mei 2024 16:39 Wib
Ketua umum PMI tinjau lokasi terdampak banjir bandang di Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 17:15 Wib
Jusuf Kalla: PMI siap bantu evakuasi dan rehabilitasi lokasi bencana di Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 15:20 Wib
PMI asesmen kebutuhan dasar para penyintas banjir di Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 12:32 Wib
Jusuf Kalla dijadwalkan kunjungi korban banjir Sumatera Barat
Senin, 13 Mei 2024 19:42 Wib
Jusuf Kalla harap pelaksanaan pemilu di Indonesia berlangsung bersih
Rabu, 14 Februari 2024 11:16 Wib
Anies: Dukungan JK lebih besar dari sekadar masuk struktur tim
Kamis, 21 Desember 2023 8:00 Wib
Jusuf Kalla : Rumah sakit tidak boleh lupakan sisi sosial
Sabtu, 4 November 2023 19:12 Wib