Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyatakan realisasi imunisasi Measles dan Rubella (MR) di daerah itu terkendala oleh izin para orang tua.
"Sejak pencanangan dilakukan pada 1 Agustus 2018 realisasi vaksin campak dan rubella baru 20,37 persen, hal itu karena terkendala izin orang tua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi di Pariaman, Kamis.
Padahal, kata dia, pemerintah pusat memberikan target waktu selama dua bulan sejak pencanangan dilakukan untuk menyukseskan vaksin campak dan rubella tersebut.
Untuk Kota Pariaman, ujar dia, tercatat 24.504 anak-anak yang wajib melakukan vaksin MR, namun baru 20,37 persen yang terealisasi.
Penolakan dari pihak wali murid ujarnya, dikarenakan adanya pro dan kontra terkait kehalalan vaksin yang diproduksi dari India tersebut.
Selain itu, Dinas Kesehatan Pariaman juga mengeluhkan masih adanya beredar hoaks terkait dampak imunisasi campak dan rubella seperti kematian pascapenyuntikan.
"Kami menemukan beredarnya informasi melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan imunisasi campak dan rubella dapat menyebabkan kematian, hal itu tidak benar," katanya.
Namun lanjut dia, pemerintah setempat tidak akan melakukan paksaan kepada wali murid agar anak-anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun dilakukan vaksin apabila tidak mengantongi izin.
Warman (35) salah seorang masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Pariaman Tengah, mengatakan pihaknya mendukung untuk realisasi vaksin campak dan rubella.
"Sebagai orang tua saya mendukung imunisasi demi keselamatan anak, namun hingga saat ini petugas kesehatan belum datang untuk melakukannya," katanya.
Namun pihaknya mengaku masih bimbang terkait kehalalan vaksin asal India tersebut karena menyangkut keyakinan Agama Islam, serta meminta penguatan lebih dari pemangku kepentingan agar masyarakat lebih yakin. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar ingatkan PDRI penyambung nyawa Indonesia
Rabu, 5 Juli 2023 17:54 Wib
Rieke Diah Pitaloka kenang Muhammad Yamin pada momen Harkitnas
Sabtu, 20 Mei 2023 17:45 Wib
Duta arsip: Banyak tak tahu Muhammad Yamin susun peta jalan Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023 17:06 Wib
Beberapa tips agar belanja tetap hemat di bulan Ramadhan
Kamis, 14 April 2022 9:15 Wib
Pengamat sarankan Connie Rahakundini bongkar mafia alutsista melalui parpol
Jumat, 28 Mei 2021 13:09 Wib
Solok peringkat empat di Sumbar realisasi imunisasi MR
Kamis, 17 Januari 2019 16:06 Wib
Realisasi imunisasi MR Kota Solok baru 43,9 persen, ini kendalanya
Rabu, 16 Januari 2019 16:32 Wib
Realisasi imunisasi MR Rubella Sumbar 2018 tak sampai 50 persen
Selasa, 8 Januari 2019 15:53 Wib