Padang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengingatkan generasi bangsa bahwa keberadaan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Mr Syafruddin Prawiranegara merupakan penyambung nyawa Ibu Pertiwi.
"Oleh sebab itu, barangkali Mr Syafruddin Prawiranegara perlu kita pertimbangkan lagi untuk mengakuinya sebagai salah satu Presiden RI," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar saat memberikan sambutan dalam kuliah umum Hasto Kristiyanto bagi civitas academica Universitas Andalas yang mengusung tema "Tantangan Geopolitik Mewujudkan Indonesia Emas 2045" di Padang.
Dalam catatan sejarah, kata dia, ketika Bung Karno dan Bung Hatta ditawan Belanda dan Yogyakarta dikuasai penjajah, Provinsi Sumbar tampil melalui PDRI menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah komando Mr Syafruddin Prawiranegara.
Bahkan, pada saat itu Belanda merasa Indonesia sudah kalah dan tidak memiliki harapan untuk merdeka dari jajahannya. Namun, berkat kekompakan masyarakat Ranah Minang serta kepemimpinan Mr Syafruddin Prawiranegara, Indonesia menolak menyerah dan menyatakan Ibu Pertiwi masih berdiri kokoh dengan Bukittinggi sebagai Ibu Kota Negara.
Dari catatan sejarah tersebut, Mahyeldi menilai terdapat kekuatan batin dan kesamaan ideologi yang kuat antara Soekarno-Hatta dengan Mr Syafruddin Prawiranegara.
"Kalau bukan karena ikatan batin dan emosional yang kuat, tidak mungkin Mr Syafruddin langsung mendirikan PDRI dan membentuk kabinet. Padahal, surat yang dikirimkan Bung Karno tidak sampai," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto mengaku kagum dengan Provinsi Sumbar karena banyak melahirkan cendekiawan maupun pahlawan nasional yang berpengaruh pada perjalanan bangsa.
"Suatu kehormatan bagi saya bisa berada di Universitas Andalas, bumi cendekiawan dan bumi yang kami sebut mampu melahirkan pencerahan bagi arah masa depan bangsa dan negara," ucapnya.
Hasto mengatakan jika melihat jumlah penduduk Sumbar dan membandingkannya dengan tokoh, cendekiawan serta deretan nama-nama pahlawan nasional yang lahir dari Ranah Minang, maka provinsi tersebut meraih rekor terbanyak dari daerah lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumbar ingatkan PDRI penyambung nyawa Indonesia
Berita Terkait
Sang Ketua PDRI dan cerita yang tertinggal di tengah rimba
Jumat, 17 Desember 2021 7:40 Wib
Ini jawaban Syafruddin Datuak Tan Majolelo terkait tak diakui KAN Bawan
Senin, 28 Desember 2020 19:07 Wib
KAN Bawan Agam tak akui Syafruddin sebagai Datuak Tan Majolelo
Minggu, 27 Desember 2020 16:45 Wib
Mantan Wabup Dharmasraya Syafruddin meninggal dunia, keluarga: bapak sebelumnya sehat
Senin, 27 Januari 2020 21:37 Wib
MSI Sumbar: sejarah PDRI harus masuk kurikulum nasional
Kamis, 2 Januari 2020 20:10 Wib
Peringatan HBN di Sumbar, semua elemen mesti dilibatkan
Rabu, 4 Desember 2019 23:58 Wib
Status ASN pegawai KPK, Menpan RB: masih butuh dua tahun
Selasa, 17 September 2019 14:54 Wib
ASN muda wajib pindah ke ibu kota baru
Selasa, 27 Agustus 2019 13:03 Wib