Tigo Tungku Sajarangan Agam siap sukseskan pemilu

id Pemilu 2019,Tigo Tungku Sajarangan

Tigo Tungku Sajarangan Agam siap sukseskan pemilu

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria membubuhkan tanda tangan di spanduk deklarasi Tigo Tungku Sejarangan siap mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menjadi aman, damai dan berdunsanak di halaman Mapolres setempat, Selasa (4/9). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Tigo Tungku Sajarangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, siap menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di daerah itu yang aman, damai dan berdunsanak.

Tigo Tungku Sajarangan yang melakukan deklarasi itu yakni, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemkab Agam, Polres Agam dan lainnya di halaman Mapolres setempat, Selasa (4/9).

Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, deklarasi itu berupa mengbubuhkan tanda tangan di spanduk yang telah disediakan oleh perwakilan dari LKAAM, MUI, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Ketua DPRD setempat Marga Indra Putra dan lainnya.

"Setelah membubuhkan tanda tangan, perwakilan lembaga itu menyampaikan deklarasi siap mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menjadi aman, damai dan berdunsanak," katanya.

Ia mengatakan, deklarasi ini dilakukan karena pada 23 September 2018 sudah masuk masa kampanye.

Untuk itu, pihaknya mengambil tema badunsanak atau berkeluarga dan badunsanak itu merupakan kearifan lokal dari masyarakat Minangkabau dalam mempererat tali silaturahmi.

"Walaupun berbeda pilihan politik, partai dan lainnya, tetapi kita berdunsanak," tegasnya.

Dengan deklarasi itu, pihaknya berharap Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres itu menjadi aman dan masyarakat jangan sampai terpecah belah.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria memberikan apresiasi kepada Polres Agam yang telah mengagas deklarasi itu untuk mengantisipasi keributan dan kotak fisik sesama peserta.

Selama ini, tambahnya, setiap ada pesta politik di daerah itu tidak pernah terjadi kontak fisik.

"Kita tidak menginginkan pada Pemilu serentak 2019, terjadi kontak fisik dan kita sangat mengapresiasi Polres yang telah melakukan antisipasi sebelum ini terjadi," katanya.

Setelah deklarasi dilakukan, pihaknya berharap semua unsur terkait untuk bersama-sama dalam mensukseskan Pemilu baik peran ikut serta, maupun peran menjaga demokratisasi sehat, damai dan dunsanak.

Wakil Ketua MUI Agam, Alwisra Imam Zadalah menambahkan, pesta demokrasi itu bukan ajang bertanding, tetapi bersanding satu dengan yang lain.

"Untuk itu peserta harus menghayatinya karena kita satu keluarga," katanya.

Sekretaris LKAAM Agam, Nasrial Datuak A Salabiah, berharap Agam akan melahirkan wakil rakyat yang tidak terlepas dari Tigo Tungku Sejarangan.

Ketua KPU setempat, Riko Antoni menambahkan, masa kampanye akan berlangsung cukup lama dari 23 September 2018 sampai beberapa hari menjelang pemilihan pada 13 April 2019.

Jumlah daftar calon sementara di Agam sebanyak 527 orang dari 14 partai politik dan daftar pemilih sementara itu akan ditetapkan pada 30 September 2018.

"Tiga hari setelah daftar pemilih tetap ditetapkan, maka dilanjutkan masa kampanye dan ini merupakan tahapan pemilu," katanya. (*)