Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Facial bisa menjadi salah satu upaya memulihkan kondisi kulit akibat jerawat. Namun tidak semua kulit yang berjerawat bisa difacial.
"Dengan facial, kita kasih perawatan itu sudah lebih cepat pulih. Tetapi, tidak semua kulit yang berjerawat bisa di-facial. Di situ tugasnya dokter untuk memilah mana yang bisa mana yang tidak," ujar dr. Hengky Nurhidayat Affandi dari Klinik Estetika dr. Affandi kepada Antara di Jakarta, Kamis (30/8).
Perawatan facial sendiri bisa dilakukan dalam 2-3 minggu sekali, namun sesuai anjuran dokter yang merujuk pada kondisi kulit.
Khusus untuk jerawat yang disertai peradangan umumnya membutuhkan waktu pulih yang lebih lama. Kondisi radang ini biasanya karena ada keterlibatan bakteri yang bereproduksi melewati batas ambang normal. Kulit pun bereaksi.
"Ada reaksi radang. Makanya jadi bernanah, bengkak, nyeri, sakit, ya itu karena ada reaksi terhadap bakteri di kulit," papar Hengky.
Sementara untuk jerawat yang kecil-kecil, biasanya karena komedo, kotoran di pori-pori tersumbat, minyak-minyak tersumbat. Belum ada bakteri yang terlibat.
Hengky menuturkan, jerawat muncul karena banyak faktor, seperti stres, kurang tidur di malam hari, makanan, kebersihan wajah yang kurang terjaga. Pada wanita, ada faktor spesifik tambahan yakni hormon karena menstruasi.
Saat jerawat tak terhindarkan, dia menyarankan Anda tetap mejaga kebersihan kulit, mengurangi pemakaian make-upnya khususnya untuk wanita dan meluangkan waktu ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan secara langsung.
"Dokter akan berikan solusi bisa dengan krim atau treatment, disesuaikan dengan kondisi kulit," pungkas Hengky. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nenek 70 tahun hilang sejak Minggu
Senin, 6 Mei 2024 20:55 Wib
Ahli bagikan tip cara memilih skincare yang aman digunakan
Senin, 6 Mei 2024 19:50 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Opini WTP sebelas kali berturut-turut
Senin, 6 Mei 2024 19:47 Wib
Dividen Meningkat Setiap Tahun, Hendri Septa Dt. Alam Batuah Apresiasi Kemajuan Perumda AM
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Pemprov Sumbar cari solusi untuk jalan tembus Pesisir Selatan-Solok
Senin, 6 Mei 2024 19:25 Wib
Gubernur : Kualitas pendidikan tunjang peningkatan IPM Sumbar
Senin, 6 Mei 2024 19:24 Wib
Sebanyak 2.825 tenaga PPPK Kota Padang tahun 2023 terima SK
Senin, 6 Mei 2024 19:24 Wib
KAHMI Sumbar nobatkan Bupati Solok sebagai sohibul
Senin, 6 Mei 2024 19:23 Wib