Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengusulkan pembangunan 50 unit rumah khusus untuk nelayan di Kecamatan Tanjungmutiara ke Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat pada 2018.
Pelaksana harian Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam, Daswilza di Lubukbasung, Senin, mengatakan, rumah itu untuk nelayan di Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara.
"Saat ini lahan telah disediakan satu hamparan dan telah memiliki sertifikat," katanya.
Ia mengatakan pembangunan rumah khusus untuk nelayan itu telah diusulkan semenjak 2017.
Namun tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum turun ke lokasi untuk verifikasi lapangan.
Apabila tim sudah turun, tambahnya, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan surat keputusan.
"Mudah-mudahan usulan kami disetujui sehingga pembangunan akan dilakukan menjelang akhir tahun," katanya.
Rumah tersebut diperuntukkan bagi nelayan di Tiku Lima Jorong yang belum memiliki rumah.
Sebelumnya, Nelayan di Tiku Lima Jorong juga mendapat bantuan 50 unit rumah beserta fasilitas jaringan listrik dan air dengan dana Rp7,5 miliar pada 2017.
Rumah tersebut belum diserahterimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke Pemda Agam.
Namun rumah tersebut telah dihuni oleh beberapa nelayan.
Tokoh Masyarakat Tiku Lima Jorong, Abdul Muis, mengatakan pihaknya siap memberi lahan yang telah memiliki sertifikat untuk pembangunan rumah khusus untuk nelayan.
Dengan cara itu agar nelayan di daerah itu memiliki rumah yang layak dihuni.
"Kami akan mendukung program dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya. (*)
Agam usulkan pembangunan rumah khusus nelayan
Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pd/1)
