Puskesmas di Pesisir Selatan menuju Puskesmas Layak Anak

id Puskesmas Layak Anak

Puskesmas di Pesisir Selatan menuju Puskesmas Layak Anak

Ilustarsi (Antara Sumbar)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendorong puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terdepan melahirkan inovasi dan terobosan agar penerapan model pelayanan ramah anak di tingkat Puskesmas bisa terwujud.

"Pesisir Selatan kini tengah gencar melakukan percepatan untuk menuju layak anak. Peran itu ada pada Puskesmas, sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga pertama dalam memberikan pelayanan pemenuhan hak kesehatan anak. Serta juga peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, pemulihan," kata Asiten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) Pessel, Gunawan di Painan, Rabu (15/8).

Jika seluruh Puskesmas dapat menyelenggarakan upaya pemenuhan hak kesehatan terhadap anak, atau yang dikenal dengan Puskesmas Layak Anak (PLA), sebutnya maka seluruh permasalahan kesehatan akan dapat teratasi dan terpenuhi.

"Kepala Puskesmas sebagai unjung tombak diminta memiliki inovasi dan berbagai terobosan agar langkah-langkah untuk menuju Puskesmas layak akan tersebut bisa tercapai di Pessel nantinya," katanya.

Anak sebagai generasi masa datang, imbuhnya harus dirangsang memiliki mental yang tangguh, berkepribadian baik, serta juga memiliki daya saing.

"Untuk mencapai harapan itu tidak saja bisa dilakukan secara sendiri oleh jajaran Dinas Kesehatan melalui Puskesmas. Tapi membutuhkan dukungan dan peran aktif dari semua elemen. Diharapkan melalui upaya ini, Pessel juga dapat mewujudkan daerah ini sebagai kabupaten yang layak anak. Sebab salah satu adalah melalui penerapan pelayanan Puskesmas ramah anak ini," terangya.

Kepala Bidang (Kabid) Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Pesisir Selatan, Eva Susanti menjelaskankegiatan advokasi itu dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tantang langkah-langkah pengembangan Puskesmas dengan pelayanan ramah anak, serta menyamakan persepsi.

"Melalui pelayanan ramah anak ini, maka terwujud pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan yang merupakan salah satu indikator dalam pencapaian kabupaten layak anak sebagai mana diharapkan," katanya.

Disampaikanya bahwa kegiatan yang dihadiri oleh 45 orang peserta itu, sengaja mendapatangkan berbagai elemen-elemen terkait. Diantaranya dari unsur TP PKK kabupaten, Dinas Sosial, Kominfo, Kemenag, IDI, IBI, lembaga masyarakat peduli kesehatan anak, kepala Puskesmas se Pessel, forum anak daerah, dan pengurus Osis

Kegiatan advokasi yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pessel tersebut mendatangkan narasumber dari Asisten Deputi (Asdep) Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan Bidang Tumbuh Kembang Anak, Hendra Jamal's, dan Kabid Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan, Syahnez Alamudi, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (*)