Pariaman terpilih wakili Sumbar untuk penilaian tes IVA tingkat nasional

id tes IVA

Pariaman terpilih wakili Sumbar untuk penilaian tes IVA tingkat nasional

Tim penilai dari pusat berfoto bersama para kader TP PKK Kota Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Selain itu peran serta dari organisasi TP PKK juga dilihat sejauh mana mereka mampu mengajak dan merangkul masyarakat dalam upaya mencegah kanker serviks sedini mungkin
Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam penilaian tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) tingkat nasional pada 2018.

"Hari ini tim dari pusat datang ke Kota Pariaman untuk memeriksa kesiapan daerah dalam hal administrasi serta catatan kegiatan yang sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir," kata Ketua tim kelompok kerja empat Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga pusat, Laksmi Widiyastuti di Pariaman, Selasa.

Selain memeriksa administrasi dan catatan kegiatan, tim dari pusat juga menilai sejauh mana dukungan dari gubernur, wali kota, camat hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sebagai contoh katanya, kepala daerah harus mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang imbauan kepada masyarakat agar ikut serta dalam pemeriksaan tes IVA.

"Selain itu peran serta dari organisasi TP PKK juga dilihat sejauh mana mereka mampu mengajak dan merangkul masyarakat dalam upaya mencegah kanker serviks sedini mungkin," katanya.

Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan dengan terpilihnya daerah itu mewakili Provinsi Sumbar pada lomba tes IVA nasional menandakan kesadaran kaum perempuan mulai tinggi untuk mencegah kanker serviks.

Bahkan kata dia, sejak pemeriksaan atau tes IVA dilakukan di daerah itu, persentase partisipasi kaum perempuan mampu mencapai hingga 140 persen.

Menurut dia, test IVA penting dilakukan sebagai upaya mencegah sedini mungkin penyakit yang kerap menyerang perempuan usia produktif.

Wakil Ketua TP PKK Kota Pariaman Lucyanel Arlym mengatakan berdasarkan data yang ada pada 2017 tercatat sebanyak tujuh orang perempuan terjangkit kanker serviks.

Namun ujarnya, pemerintah daerah segera menangani dengan mengirimkan para penderita kanker serviks ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Secara umum ia menjelaskan tes IVA penting dilakukan oleh kaum Ibu untuk mencegah sedini mungkin bahaya kanker rahim.

Oleh karena itu katanya, para kaum perempuan diminta tidak hanya bersemarak saat lomba saja, namun secara berkala diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kalau bisa setiap satu tahun kaum perempuan harus memeriksanya, jangan hanya sekadar seremonial saja karena ini menyangkut keselamatan jiwa," katanya. (*)