Pemkot Bukittinggi gelar Gebyar IVA Test dan Sadanis

id (P3APPKB) bukittinggi,Pemkot bukittinggi,Gebyar IVA Test dan Sadanis bukittinggi,berita sumbar

Pemkot Bukittinggi gelar Gebyar IVA Test dan Sadanis

Kegiatan IVA Test di Bukittinggi (Antara/ HO-Pemkot)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB), menggelar gebyar iva test dan sadanis tingkat Kota Bukittinggi.

Kegiatan ini dibuka langsung Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, Selasa.

Kepala Dinas P3APPKB Kota Bukittinggi, Tati Yasmarni mengatakan sejak dicanangkannya gerakan Nasional IVA test dan periksa payudara klinis (sadanis) bagi wanita usia subur/pasangan usia subur oleh ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo, maka program layanan IVA test ini menjadi program prioritas bagi pemerintah, khususnya bagi TP-PKK mulai dari pusat, provinsi, kota, dan kecamatan.

Untuk Kota Bukittinggi, program layanan IVA test ini sudah mulai dilaksanakan sejak tiga tahun lalu dan menjadi program rutin tahunan Pemkot Bukittinggi melalui DP3APPKB.

Untuk tahun ini, pelaksanaan gebyar IVA test dan sadanis, serta pelayanan kontrasepsi digelar untuk tingkat kota yang kegiatannya bekerjasama dengan Institut Kesehatan Prima Nusantara

“Kegiatan gebyar IVA tes dengan layanan Tali Tigo Sapilin Kota Bukittinggi ini, sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk melakukan pencegahan kanker servik atau kanker leher rahim pada wanita melalui gerakan deteksi dini IVA test dan Sadanis,” kataTati Yasmarni di Bukittinggi.

Ia mengatakan masyarakat yang dilayani dalam gebyar IVA test berasal dari 24 kelurahan di tiga kecamatan yang ada. Pesertanya terdiri dari 10 orang per kelurahan dengan total peserta yang dilayani sebanyak 240 orang peserta.

Selain pelaksanaan IVA test, pihaknya juga menyelenggarakan pelayanan kontrasepsi gratis bagi wanita usia subur demi menekan timbulnya kanker leher rahim. Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya kanker leher rahim itu adalah karena pasangan usia subur terlalu sering melahirkan, terlalu banyak melahirkan, terlalu muda melahirkan, dan terlalu tua melahirkan.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan angka kejadian dan angka kematian akibat kanker rahim ini, di dunia menempati urutan kedua setelah kanker payudara sedangkan di Indonesia, kejadian kanker rahim paling tinggi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.

“Kegiatan IVA tes tingkat Kota Bukittinggi dapat menjadi semangat serta motivasi untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, bukan semata untuk mendapatkan penghargaan," kata dia.

Ia mengatakan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga masyarakat khususnya kaum ibu dan kaum wanita subur dapat memahami pentingnya pemeriksaan iva test sebagai deteksi dini pencegahan kanker serviks.

Wakil Rektor II Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, Yuhendri Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota beserta jajaran SKPD terkait yang kembali mempercayakan kampus Institut Kesehatan Prima Nusantara sebagai tempat pelaksanaan kegiatan gebyar IVA tes dan sadanis tahun 2022.

"Sebelumnya pada 2020 lalu, kampus Institut Prima Nusantara juga dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan IVA tes yang diselenggarakan oleh TP-PKK kecamatan. Alhamdulillah tahun ini kembali dipercaya untuk pelaksanaan tingkat Kota Bukittinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencegah terjadinya kanker servik dengan melihat dari hasil IVA tes, serta untuk mendeteksi kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis),” ujar Yuhendri.