Pemkab Solok sosialisasikan deteksi dini kanker serviks melalui iva tes

id berita kabupaten solok,berita sumbar,kanker

Pemkab Solok sosialisasikan deteksi dini kanker serviks melalui iva tes

Foto bersama peserta sosialisasi deteksi dini kanker serviks melalui iva tes yang digelar Dinkes Kabupaten Solok. (Antarasumbar/Diskominfo Kabupaten Solok)

Tujuan dari kegiatan ini adalah menurunkan angka morbilitas yang disebabkan oleh kanker serviks dan kanker payudara,
Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok melalui Dinas Kesehatan menyosialisasikan deteksi dini kanker serviks dengan iva tes bertujuan untuk menurunkan angka mobilitas yang disebabkan oleh kanker serviks dan kanker payudara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Maryeti Marwazi di Arosuka, Kamis, mengatakan kegiatan ini dilatar belakangi data kanker serviks di Indonesia yang menduduki urutan kedua dari sepuluh kanker terbanyak.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah menurunkan angka morbilitas yang disebabkan oleh kanker serviks dan kanker payudara, serta meningkatkan target jumlah sasaran pemeriksaan iva tes," ucapnya.

Ia mengharapkan setelah mengikuti sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang kanker serviks, kanker payudara serta meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini melalui iva tes.

Selain itu, jumlah penderita kanker serviks di Indonesia sangat besar dan merupakan beban yang sangat berat untuk dapat ditangani sendiri oleh dokter spesialis, subspesialis atau bahkan oleh semua tenaga kesehatan yang ada.

Kanker serviks akan sangat mempengaruhi hidup dari penderitanya dan keluarganya serta juga akan sangat mempengaruhi sektor pembiayaan kesehatan oleh pemerintah.

Oleh sebab itu peningkatan upaya penanganan kanker serviks, terutama dalam bidang pencegahan dan deteksi dini sangat diperlukan oleh setiap pihak yang terlibat.

Kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko dan tidak merokok atau menghindari paparan asap rokok, beraktivitas minimal 30 menit sehari, diet yang sehat seimbang, dan tidak mengonsumsi alkohol serta istirahat cukup.

Selain itu, Maryeti mengebutkan peserta kegiatan ini sebanyak 75 orang terdiri atas 42 orang perwakilan PKK kecamatan, delapan orang perwakilan PKK kabupaten dan 25 orang dari Dinas Kesehatan.

Di samping itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda yang menghadiri kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker serviks melalui iva tes mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Perlu kita ketahui bersama, bahwa kanker sudah menggerogoti banyak saudara-saudara kita dan juga sudah banyak korban berjatuhan," ujar dia.

Beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker leher Rahim dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan dengan menggunakan metode inspeksi visual asam asetat, yang lebih sering dikenal dengan iva tes dan pemeriksaan payudara klinis atau sadanis.

"Cara ini merupakan salah satu upaya penapisan untuk menemukan secara dini lesi prakanker. Dianjurkan untuk perempuan yang telah menikah berusia 30-50 tahun," katanya.