Hendri Septa-Ekos Albar Tinjau Kebakaran Pasar Raya, Ikut Turun Kapolda, Kapolres dan Dandim

id Wali Kota Padang,Hendri Septa

Hendri Septa-Ekos Albar Tinjau Kebakaran Pasar Raya, Ikut Turun Kapolda, Kapolres dan Dandim

Wali Kota Padang,Hendri Septa tinjau kebakaran di Pasar Raya Padang. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau sejumlah toko yang terbakar di sekitar kawasan Pasar Raya Padang, tepatnya disamping kawasan Blok A, Selasa (7/5/2024).

Tampak hadir dalam peninjauan ini, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Suharyono, Kapolresta Padang Kombes Pol. Ferry Harahap, Dandim 0312 Padang Kolonel Kav. Yudha Setiawan, Kadis Perdagangan Syahendri Barkah, dan Kasat Pol PP Chandra Eka Putra.

"Telah terjadi kebakaran di Pasar Raya Padang. Beberapa toko dan gudang mainan sekitar pukul 13.30 Wib tadi, dan saat ini api sudah selesai dipadamkan dan memasuki tahap pendinginan," ucap Hendri Septa ketika diwawancarai.

Hendri Septa mengatakan, hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan petak tokoh mainan anak-anak ini belum diketahui penyebabnya. Begitu juga dengan jumlah kerugian yang diderita oleh para pedagang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Damkar Kota Padang yang sampai saat ini masih berjibaku melakukan pemadaman. Kemudian kepada PT Semen Padang dan Damkar Padang Pariaman yang telah mengirimkan mobil kebakaranya untuk membantu. Serta unsur TNI-Polri dan pihak terkait lainnya," ucap Hendri Septa.

Hendri Septa meminta kepada para pedagang yang mengalami musibah untuk bersabar, karena yang namanya musibah tidak ada yang mengetahui.

"Saya juga berpesan kepada warga Kota Padang terutama yang mempunyai gudang tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar untuk lebih berhati-hati. Mohon diperhatikan instalasi listrik dan penyebab kebakaran lainnya," pungkas Hendri Septa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budi Payan menyebutkan, jumlah personil yang diturunkan dalam musibah ini sebanyak 180 orang, dengan jumlah armada sebanyak 14 kendaran.

"Diperkirakan ada sekitar 30 petak toko yang terbakar. Hingga saat ini kami masih berjibaku melakukan pemadaman, dan ini kondisinya cukup sulit karena yang terbakar mainan anak-anak yang terbuat dari plastik dan kertas," sebutnya.