FKRPJ Sumbar minta maaf pencantuman nama tokoh dalam jajaran pengurus

id Fkrpj Sumbar,pencatutan nama

FKRPJ Sumbar minta maaf pencantuman nama tokoh dalam jajaran pengurus

Ketua Tim Penggalangan Relawan Jokowi Tingkat Nasional Sidarto Danusubroto mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar di Kota Padang, Kamis (2/8). (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) 2019 Sumatera Barat menyatakan permintaan maaf karena pencantuman nama tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh adat, cendikiawan dan tokoh pemuda ke dalam jajaran dewan penasihat organisasi tersebut.

Sekretaris FKRPJ Sumatera Barat Mirwan Pulungan melalui siaran persnya di Padang, Jumat mengatakan dalam pelantikan dewan penasehat tercantum nama-nama tokoh tersebut dan mereka meminta agar nama mereka tidak dicantumkan dalam kepengurusan forum.

Menurut dia nama dewan penasehat ini akan diganti menjadi tokoh ulama, tokoh adat atau ninik mamak, tokoh cendikiawan atau cerdik pandai dan tokoh pemuda.

"Formatur dan pengurus FKRPJ 2019 menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya atas kekhilafan dan kesalahan terhadap nama-nama yang dicantumkan tersebut," kata dia.

Sebelumnya Ketua Tim Penggalangan Relawan Jokowi Tingkat Nasional Sidarto Danusubroto mengukuhkan pengurus FKRPJ Sumbar di Hotel Kriyad Bumiminang, Kamis (2/8) untuk memenangkan Joko Widodo di Sumbar pada Pilpres 2019.

Namun di dalam dewan penasehat tercantum 21 nama tokoh Sumbar mulai dari Buya Masoed Abidin, Tuanku Bagindo M Letter, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, Rektor UNP Ganefri, Rektor Unand Tafdil Husni, Rektor Unbrah Musliar Kasim.

Kemudian Rektor UIN Imam Bonjol Eka Wirman Putra, Ketua MUI Padang Duski Samad, Zainal MS, Tuanku Mudo Ismet, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Gebu Minang Boy Lestari Datuk Palindih, Insanul, Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh, Manaon Lubis, Rizaldi Algamar, Yurdin dan Heynes Ade.

Namun ketika dikonformasi ternyata ada beberapa tokoh yang tidak mengetahui namanya masuk dalam susunan Dewan Pengurus FKRPJ 2019 dan menyatakan protes salah satunya Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar.

Mirwan Pulungan dalam siaran persnya mengatakan masuknya nama Buya Gusrizal Gazahar adalah hasil kesepakatan tim formatur untuk memasukkan namanya ke dewan penasehat.

"Para formatur hanya melihat sisi positifnya saja dan kekurangan dari kami tidak mengonfirmasi kepada beliau karena mepetnya waktu. Kami sepakat meminta maaf atas keteledoran kami ini," katanya.

Selain itu Ketua FKRPJ Sumbar Mayjen (purn) Hartind Asrin juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Buya Gusrizal Gazahar dan sudah dijawab.

"Kami juga merencanakan akan menemui langsung Buya Gusrizal untuk menyatakan permintaan maaf," kata dia.