Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Penjabat Sementara Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Irwan menyebutkan memasuki pekan ketiga Ramadhan 1438 Hijriah belum terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang menyebabkan keluhan dari pembeli.
"Kemarin kami sudah monitor dan tidak ada gejolak. Biasanya dekat lebaran memang ada kenaikan, kami akan pantau terus," katanya di Padang Panjang, Selasa.
Ia memperkirakan karena daerah itu termasuk daerah sentra produksi sayuran dan daging sehingga harganya masih stabil.
Meski demikian, menurutnya kendati pasokan barang kebutuhan pokok mencukupi harganya tetap dapat meningkat jika permintaan meningkat.
Jika terjadi kenaikan harga pihaknya segera mengantisipasi dengan menggelar operasi pasar berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait lain.
Jelang Idul Fitri 1438 Hijriah, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kestabilan harga pihaknya hari ini telah menggelar pasar sembako murah bekerjasama dengan badan usaha yang ada di daerah itu.
Sementara pantauan di salah satu pasar tradisional di Padang Panjang, harga barang kebutuhan pokok tergolong stabil.
Salah seorang pedagang bumbu masak, Zul mengatakan kecenderungan harga selama bulan puasa adalah turun dan tetap.
"Tidak ada kenaikan, malah umumnya turun dan ada pula yang tetap. Sepeti cabai merah sekarang sudah Rp28.000 per kilogram yang terus turun sejak sebelum Ramadhan Rp40.000 per kilogram, bawang merah dari Rp36.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram dan bawang putih yang stabil Rp28.000 per kilogram," katanya. (*)
Pekan ketiga Ramadhan, belum ada gejolak harga kebutuhan pokok di Padang Panjang
Ilustarsi - (ANTARA FOTO/ Muhammad Arif Pribadi/Maril)
