Jelang Lebaran, penjualan perabot di Padang masih normal

id Penjualan Perabot

Jelang Lebaran, penjualan perabot di Padang masih normal

Pekerja Vivi Furniture membuat perabot rumah tangga. (Antara Sumbar/Novia Harlina)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah, penjualan perabot rumah tangga masih normal seperti hari biasanya, kata pedagang perabot di Kota Padang, Alghoniyu.

"Pada tahun-tahun sebelumnya dua pekan jelang lebaran ini penjualan sudah mulai meningkat, namun pada 2018 agak lesu," katanya di Padang, Kamis.

Menurutnya hal tersebut disebabkan oleh lebaran 2018 juga bertepatan dengan tahun ajaran baru sehingga orang tua lebih memprioritaskan kebutuhan untuk sekolah anak-anaknya.

Namun, lanjutnya saat ini sudah mulai banyak calon pembeli yang sekadar bertanya dan melihat-melihat tetapi belum membeli. "Mungkin survei harga dulu," ujar pemilik Vivi Furniture di daerah Jati Kota Padang itu.

Untuk perabot yang banyak dibeli oleh masyarakat menjelang lebaran adalah kursi tamu dan meja makan. Dua perabot tersebut selalu menjadi primadona sebagai pelengkap keindahan rumah untuk menyambut hari kemenangan, jelasnya.

Ia menyebutkan harga perabotan rumah tangga cukup bervariasi seperti kursi tamu harganya mulai Rp4,5 juta sampai Rp30 juta, lemari Rp4,5 juta hingga 15 juta, kamar set Rp13,5 juta hingga Rp40 juta.

Kemudian untuk meja makan mulai Rp5,5 juta hingga Rp6,5 juta untuk empat sampai 6 kursi. "Bahan perabotnya merupakan kayu jati yang dipasok dari Jepara Provinsi Jawa Tengah," katanya..

"Kami juga memproduksi langsung perabotan rumah tangga tersebut di sini, sehingga pembeli dapat melihat kualitas bahan-bahan baku yang digunakan," katanya.

Sementara itu salah seorang warga Kota Padang, Yulia Gustina mengatakan menjelang lebaran memang merupakan momen untuk membeli barang-barang rumah tangga.

"Apalagi kalau kursi tamunya sudah usang dan patut diganti, ya ini juga salah satu kebutuhan," tambah dia. (*)