Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), yang baru dikukuhkan untuk periode 2018-2023, menyatakan komitmen untuk ikut mengentaskan kemiskinan bersama pemerintah setempat.
"LKKS sebagai lembaga sosial yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan sosial, juga membawa misi untuk mengentaskan kemiskinan," kata Ketua Umum LKKS Payakumbuh Henny Riza Falepi di Payakumbuh, Rabu (30/5).
Untuk menyukseskan kegiatan itu pihaknya akan menggiatkan partisipasi masyarakat, serta merancang program untuk membantu meningkatkan perekonomian warga.
Namun secara keseluruhan organisasi di luar pemerintahan tersebut tetap fokus kepada Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS), agar mampu memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.
Beberapa kriteria di antara PMKS itu adalah anak balita terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, dan lainnya.
Sementara Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, berharap kehadiran LKKS bisa bersinergi dan saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di daerah setempat.
Ia menargetkan daerah tersebut bisa mencapai angka kemiskinan natural, dengan cara terus menekan angka kemiskinan yang saat ini di angka 5 persen.
"Angka natural dengan pengertian bahwa angka kemiskinan yang tersisa itu karena faktor individualnya sendiri, salah satunya malas," katanya.
Ia juga mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta unsur pemerintahan lain memberikan dukungan kepada LKKS.
Pengkuhuan dan pelantikan pengurus LKKS Payakumbuh 2018-2023 dilakukan pada Selasa (30/5) malam, dihadiri Ketua Umum LKKS Sumbar Nevy Irwan Prayitno.
Dalam sambutannya Nevy mendorong agar LKKS semakin mandiri, baik dari pengelolaan organisasi ataupun anggaran.
"LKKS harus terus mandiri, karena selain sumber anggaran dari pemerintah, juga bisa dicari donator sosial," jelasnya. (*)
LKKS Payakumbuh berkomitmen ikut dalam program pengentasan kemiskinan
Pengukuhan pengurus LKKS Payakumbuh, oleh Wali Kota Riza Falepi, di Payakumbuh, Selasa (29/5) malam. (Antara Sumbar/Fathul Abdi)
Angka natural dengan pengertian bahwa angka kemiskinan yang tersisa itu karena faktor individualnya sendiri, salah satunya malas
