Reinier ajak karang taruna eksis dorong pembangunan daerah

id Karan Taruna,Reinier

Reinier ajak karang taruna eksis dorong pembangunan daerah

Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengatakan peran penting karang taruna dalam mendukung pembangunan daerah. (Istimewa)

Solok, (Antaranews Sumbar) - Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengajak karang taruna bersinergi aktif dan eksis dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan di kota tersebut.

"Dorongan tersebut bisa diwujudkan melalui sumbangsih pemikiran, ide kreatif dan berbagai kegiatan positif di tengah-tengah masyarakat," katanya di Solok, Jumat.

Reinier saat silahturahim dengan karang taruna Kota Solok, mengatakan karang taruna sangat berperan besar dalam membantu pemerintah untuk mewarnai arah pembangunan, sebab senantiasa berbaur langsung dengan masyarakat.

Menurutnya, beberapa tahun belakangan, gaung karang taruna yang senantiasa eksis dalam berbagai kesempatan mulai dirasakan sedikit mengendur. Hal itu, tentu perlu dicarikan akar permasalahannya sehingga kegiatan karang taruna kembali hidup.

Ke depannya, Reinier berjanji akan berupaya memberikan perhatian dan ruang lebih untuk karang taruna, agar bisa lebih berekspresi dan berinovasi dalam berbagai kegiatan positif.

"Jika selama ini, kurang perhatian dari pemerintah kota Solok, kedepan kami upayakan memberikan suport lebih agar Karang Taruna di kota Solok lebih bergairah lagi," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Solok, Rosavella menyampaikan silahtutrahmi tersebut menjadi momentum membangun komunikasi antara pemerintah daerah dengan Karang Taruna. Selain itu, juga menjadi evaluasi perjalanan karang taruna sebelumnya.

"Pembinaan karang taruna perlu dilakukan menjadi perhatian dari semua pihak, evaluasi ini akan menjadi bahan dalam mencari solusi terbaik bagi perkembangan karang taruna di Kota Solok," ujarnya.

Ketua Karang Taruna Kota Solok, Sulfi Alhamdi menjelaskan, karang taruna di Kota Solok bukan tidak eksis beberapa tahun belakangan, hanya kurang terekspos sehingga tidak begitu diketahui khalayak ramai dan pemerintah daerah.

"Mungkin kami belum bisa memberikan sumbangsih yang maksimal, sebab pemerintah daerah boleh dikatakan belum mampu memenuhi kebutuhan dan memfasilitasi berbagai ruang gagasan dan kegiatan yang dilakukan selama ini," katanya.

Kalau pemerintah memang peduli dengan karang taruna, tentu evaluasi ini akan menjadi catatan penting kedepannya. Menurutnya, selama ini karang taruna sering tersisihkan pasca musrenbang kelurahan dan kecamatan. (*)