Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten, Agam, Sumatera Barat, mengerahkan 189 petugas untuk mendata potensi desa (Podes), pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dan survei pertanian antar sensus (Sutas) pada 2018.
Kepala BPS Agam, Joni Suardi di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pendataan ini bertujuan untuk menghasilkan data potensi desa, menghasilkan data klarifikasi atau tipologi desa, informasi dasar untuk sensus penduduk.
Selain itu, menentukan potret masyarakat sesuai bidang seperti pertanian sekitar persen, perkebunan dan lainnya.
Pendataan tiga program yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia itu untuk Podes melibatkan 110 pendata, PMTB sebanyak tujuh pendata dan Sutas sebanyak 72 pendata.
Untuk Podes, katanya, dengan koresponden 477 jorong dan 91 nagari di daerah itu.
Sedangkan PMTB dengan koresponden dari organisasi perangkat daerah, perusahaan dan lainnya.
"Pendapat Podes dan PMTB berlangsung selama satu bulan dari 1-31 Mei 2018," katanya.
Sementara Sutas dengan koresponden sebanyak 9.000 rumah tangga tani di daerah itu.
"Untuk pelaksanaan pendataan pada Mai dan Juni 2018," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto mengatakan, ketersediaan data ini sangat penting bagi pemerintah.
Untuk itu pihaknya meminta agar para kepala dinas, kepala badan, camat, pemerintah nagari dan masyarakat untuk dapat bekerjasama dan membantu BPS dengan memberikan data-data yang dibutuhkan.
"Data ini untuk perbaikan investasi, penciptaan lapangan pekerjaan dan menentukan luas pertanian di daerah itu," katanya.
Penyusunan disagregasi PMTB dilaksanakan secara bertahap. Pada 2018 dilakukan pengumpulan data PMTB untuk seluruh unit institusi.
Dari data pengumpulan data PMTB ini, akan diperoleh data investasi menurut lapangan usaha, pelaku investasi dan jenis investasi.
"Dengan tersedianya data PMTB yang rinci, akan membantu pemerintah mengambil kebijakan dalam meningkatkan iklim investasi dan mempermudah investor untuk berusaha, serta membantu dunia usaha dalam menentukan arah kebijakan usahanya," katanya. (*)
Berita Terkait
Tim Gabungan Pemkab Agam temukan nenek hilang usai hadiri pengajian
Selasa, 7 Mei 2024 11:51 Wib
Operasi Jagratara 2024, Imigrasi Agam pastikan WNA di Sumbar taat aturan
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nenek 70 tahun hilang sejak Minggu
Senin, 6 Mei 2024 20:55 Wib
Mantan Komandan Lantamal II Padang maju sebagai Bupati Agam
Senin, 6 Mei 2024 20:15 Wib
Bacalon Bupati Agam berkomitmen atasi kemacetan di Pasar Padang Lua
Senin, 6 Mei 2024 19:21 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali manasik bagi calon haji
Senin, 6 Mei 2024 15:53 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali bimbingan pelaksanaan ibadah bagi CJH
Senin, 6 Mei 2024 13:41 Wib
Polres Agam tangkap dua pengedar usai pesta narkoba
Minggu, 5 Mei 2024 16:08 Wib