Tim Gabungan Pemkab Agam temukan nenek hilang usai hadiri pengajian

id Pemkab Agam,Berita agam,Berita sumbar

Tim Gabungan Pemkab Agam temukan nenek hilang usai hadiri pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam membawa korban yang hilang semenjak Minggu (5/5). Dok HO/BPBD Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan Dasma (70) warga Jorong Kubu Anau, Nagari atau Desa Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Selasa (7/5) sekitar pukul 08.00 WIB, usai dilaporkan hilang setelah mengikuti pengajian, Minggu (5/5).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan korban ditemukan oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat sekitar di lokasi sarasah sekitar lima kilometer dari rumahnya.

"Korban ditemukan oleh tim gabungan sekitar lima kilometer dari rumahnya dalam keadaan selamat," katanya.

Ia mengatakan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke pusat kesehatan masyarakat di daerah itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan korban.

Apabila kondisi sehat, maka korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Korban kita serahkan ke pihak keluarga setelah kesehatan diperiksa oleh tim medis," katanya.

Ia menceritakan korban dilaporkan hilang usai ikut pengajian kegiatan Bundo Kanduang di Mushala Darusalam Jorong Tiagan, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Minggu (5/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

Selesai pengajian setelah Shalat Ashar, korban menuju Tabek Sarian. Padahal korban tinggal di Jorong Kubu Anau.

Korban hanya melewati tempat tinggalnya dan sekitar pukul 18.00 WIB, korban dilihat warga berada di sekitar Tabek Sarian dan mengarah ke Objek Wisata Sejuta Janjang.

Mendapatkan informasi pada Senin (6/5), Pemkab Agam mengerahkan tiim gabungan sebanyak 60 orang dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar Agam, TNI, Polri, Kelompok Siaga Bencana (KSB), masyarakat dan lainnya untuk mencari keberadaan korban.

Tim gabungan sebanyak 60 orang itu dibagi empat tim kecil dengan jumlah 15 orang setiap tim.

Tim kecil tersebut mencari keberadaan korban di lokasi hilangnya korban dan di Objek Wisata Sajuta Janjang atau kaki Gunung Singgalang.

Namun tim belum menemukan korban dan hanya menemukan kain sarungnya. Dengan kondisi itu, pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan Selasa (7/5).