Baznas Solok Selatan sudah salurkan zakat Rp864 juta

id Baznas Solok Selatan,Zakat Baznas Solok Selatan

Baznas Solok Selatan sudah salurkan zakat Rp864 juta

Ketua Baznas Solok Selatan Bakri Bakar (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solok Selatan, Sumatera Barat hingga April 2018 sudah menyalurkan zakat sebesar Rp864 juta untuk 735 penerima untuk lima program perioritas.

"Hingga April 2018 zakat yang sudah terkumpul Rp810 juta dan permohonan yang masuk ke Baznas lebih dari 1.000 orang dan yang disalurkan telah Rp864 juta dengan 735 mustahik," kata Kepala Baznas Solok Selatan Bakri Bakar, di Padang Aro, Rabu.

Pada 2018, Baznas setempat sudah melakukan bedah rumah masyarakat fakir dan miskin sebanyak 16 unit.

Potensi zakat setiap tahun di Solok Selatan Rp5 miliar karena total ASN di Solok Selatan mencapai 5.000 orang dari semua unsur termasuk TNI, Polri dan pegawai vertikal.

Saat ini, baru 51 persen ASN yang menyalurkan zakat melalui Baznas dan pihaknya terus memberikan sosialisasi agar mereka memanfaatkan Baznas.

Pihaknya mengajak ASN dan seluruh masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui Baznas karena lebih netral dan bersih sedangkan zakat sendiri-sendiri ada kelemahan.

Sepanjang 2017, pihaknya bisa mengumpulkan zakat Rp2,664 miliar dari target Rp3,5 miliar dan sebagian besar merupakan zakat ASN senilai Rp2,4 miliar, perorangan Rp120 juta, lainnya Rp138 juta.

"Pada 2017, kami sudah membagikan Rp1,8 miliar zakat untuk 2.738 orang mustahik," katanya.

Penyaluran zakat oleh pihaknya pada 2017 yaitu untuk Solok Selatan Peduli sepertiperempuan dan laki-laki yang ditinggal pasangan terutama usia lanjut atau memiliki banyak anak atau tanggungan, bedah rumah, bencana dengan nilai Rp579,3 juta, untuk 1.797 mustahik.

Selanjutnya Solok Selatan Cerdas khusus pelajar mulai tingkat SD hingga Perguruan tinggi Rp714 juta dengan 758 orang penerima.

Seterusnya Solok Selatan sehat mulai dari sakit dirumah yang tidak ada penanganan hingga dirwawat di rumah sakit sebanyak Rp204,8 juta dengan penerima128 orang.

Keempat, Solok Selatan Makmur fokus ke Usaha Kecil Menengah senilai Rp34,5 juta untuk 29 orang.

Program terakhir Solok Selatan taqwa fokus pada masyarakat yang hidupnya pengembangan agama sebanyak Rp16,3 juta untuk 26 orang.

"Semua yang dibantu dasarnya tetap fakir dan miskin," katanya.

Ia menyebutkan, pada 2017 ada 11 OPZ yang realisasi zakatnya 100 persen lebih dan yang tertinggi 119 persen yaitu dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Sedangkan 25 OPZ lagi realisasinya 75-99 persen dan 40 OPZ realisasinya dibawah 50 persen bahkan ada yang 0 persen.

Potensi zakat 2017 katanya, berkurang dibanding 2016 karena ada perpindahan kewenangan beberapa instansi ke Provinsi. (*)