Ini kegiatan prioritas utama pariwisata Padang 2018

id Medi Iswandi

Ini kegiatan prioritas utama pariwisata Padang 2018

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Medi iswandi. (Antara sumbar/Novia Harlina)

Semenjak Januari lalu hingga Desember mendatang beragam festival budaya, kesenian, dan olahraga digelar
Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menjadikan beragam festival serta pagelaran sebagai kegiatan prioritas dan utama pariwisata daerah pada 2018.

"Semenjak Januari lalu hingga Desember mendatang beragam festival budaya, kesenian, dan olahraga digelar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan semenjak Januari hingga Desember digelar pagelaran musik setiap minggu di Pujasera tepi Pantai Padang.

Kemudian pada Februari bertepatan dengan Hari Pers Nasional telah diselenggarakan Festival Rendang.

Beberapa kegiatan juga menyemarakkan kegiatan terbesar tahun ini seperti pameran dan bazaar.

Pada Maret juga telah diselenggarakan pemilihan duta wisata, uni dan uda kota Padang, yang salah satu temanya mempromosikan Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang (KWT).

Kemudian April ini telah diselenggarakan pameran ekonomi kreatif yang melibatkan usahawan muda di Padang.

Berlanjut Mei akan ada Pameran Ramadhan berupa kegiatan kesenian, agama dan bazaar berpusat di sekitar KWT Gunung Padang.

Pada Juni akan diselenggarakan pameran Idul Fitri yang memiliki konsep serupa dengan Ramadhan Ekspo.

Kemudian pada Juli akan digelar Selaju Sampan yang berpusat di Batang Arau melewati Jembatan Siti Nurbaya.

Pada Agustus kembali digelar festival musik yang melibatkan negara di sepanjang Samudera Hindia dan dunia lainnya dalam Padang Indian Ocean Music Festival.

Pada bulan yang sama juga akan ada Festival Telong-Telong dan Gowes Siti Nurbaya yang merupakan kegiatan sepeda santai mengitari KWT Gunung Padang. Sedangkan bulan berikutnya akan ada Lomba perahu naga Internasional yang akan dihelat di Sungai Banda Bakali.

Pada September juga akan ada festival tahunan yakni Festival Siti Nurbaya 2018 yang fokus mengangkat kebudayaan lokal.

Pada Oktober Padang juga akan menjadi rute dari Tour de Singkarak 2018 salah satunya akan menggelar festival.

Kemudian pada November dan Desember kata Medi akan digelar kontes melukis kota tua dan festival Randai.

"Jadwalnya masih tentatif dan masih ada kegiatan lain akan tetapi secara garis besar fokusnya sama, yakni memperkuat promosi KWT Gunung Padang yang membentang dari Muaro Lasak, Cimpago, Muaro, Gunung Padang dan Pantai Air Manih.," katanya. (*)