Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pariaman melakukan diseminasi atau penyebaran informasi kepada masyarakat untuk menangkal berbagai perilaku menyimpang di daerah itu.
"Kegiatan diseminasi informasi ini merupakan program pemerintah secara nasional dan dilaksanakan secara berjenjang dengan tujuan revolusi mental menuju masyarakat yang bebas perilaku negatif dan menyimpang," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar, Nur Fitrisman, di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar bekerja sama dengan Kota Pariaman sengaja mengangkat tema tentang pencegahan perilaku menyimpang karena hal tersebut termasuk menjadi sorotan di daerah itu beberapa waktu terakhir.
Diseminasi informasi tersebut, katanya lebih difokuskan kepada upaya menangkal perilaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) yang salah satunya bisa ditekan melalui pendekatan agama dan adat istiadat.
Beberapa tujuan utama kegiatan diseminasi informasi tersebut ialah memberikan informasi dan pencerdasan kepada masyarakat tentang bahaya perilaku menyimpang seperti LGBT. Kemudian setelah itu, setiap peserta diharapkan bisa menjadi agen penyampai informasi kepada masyarakat lain.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman menilai kegiatan diseminasi informasi merupakan salah satu upaya untuk menangkal berbagai perilaku menyimpang di Tanah Air khususnya di Kota Pariaman.
Pihaknya mengatakan perilaku menyimpang seperti LGBT, merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani semua pihak untuk mengantisipasi penyebarluasan ke generasi selanjutnya.
Bahkan, katanya, perbuatan menyimpang LGBT juga sudah menjalar ke oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pariaman beberapa waktu yang lalu.
"Oknum ASN tersebut sudah dua kali melakukan perbuatan yang sama, untuk hukuman dari pemerintah daerah jabatannya sudah dicopot, namun untuk sanksi hukuman lainnya belum ada," katanya.
Ia menjelaskan persoalan sek menyimpang tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, namun hal itu juga berdampak langsung pada sendi-sendi kehidupan terutama di Sumbar yang masih memegang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. (*)
Berita Terkait
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib