Langkah Solok Selatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan

id Kualitas Pendidikan Solok Selatan

Langkah Solok Selatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan

Salah seorang narasumber Dr. Ruslan Ismail Mage memberikan pemahaman pada guru yang mengikuti pelatihan KKG guna peningkatan kualitas guru di Solok Selatan, Rabu (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemetaan dan permintaan guru adalah garis depan dalam salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di daerah pelosok.

"Sebagai upaya meningkatan kualitas pendidikan, kami melakukan pemetaan guru dengan melakukan mutasi guru, permintaan Guru Garis Depan (GGD), serta peningkatan mutu guru lewat pelatihan guru dan peningkatan Kelompok Kerja Guru (KKG)," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Zulkarnaini di Padang Aro, Rabu.

Itu ia sebutkan saat pembukaan pelatihan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Padang Aro, Rabu.

"Kami juga melakukan peningkatan kompetensi pengawas dengan cara melaksanakan diklat kompetensi, penyesuaian pangkat golongan dan pemenuhan kebutuhan pengawasan dengan cara melakukan rekrutmen baru," jelasnya

Pada tahun ini juga dilakukan penyelarasan kompetensi kepala sekolah sesuai dengan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2010, dengan cara melaksanakan kerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo.

Arah kebijakan Disdik Solok Selatan tahun ini untuk meningkatkan mutu kepala sekolah, penilaian kinerja kepala sekolah serta pelatihan peningkatan manajemen kepala sekolah.

"Disiplin kerja juga menjadi bagian dari arah kebijakan kami tahun ini agar kualitas pendidikan lebih baik lagi," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Ridwan menambahkan, kompetensi guru berperan penting terhadap prestasi murid.

"Kalau ingin melihat murid berprestasi maka tingkatkan dulu kompetensi gurunya," lanjut dia.

Dia menyebutkan, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru, pihaknya, pada tahun ini mendapat sokongan dana dari pokok pikiran anggota DPRD setempat pada APBD 2018 untuk 100 orang guru.

Pelatihan KKG ini pihaknya menghadirkan nara sumber nasional, diantaranya, Dr. Ruslan Ismail Mage, Drs. Harsyaf, Dr. Syafruddin, serta dari Provinsi Feri Fren.

Saat ini jumlah guru tingkat TK, SD dan SMP di Solok Selatan sebanyak 3.403 orang guru PNS dan non PNS.