Pendidikan agama jadi pondasi anak hadapi tantangan zaman
Padang Aro (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan pendidikan Agam menjadi pondasi bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan perubahan zaman.
"Kemajuan teknologi dan zaman tidak bisa dihindari dan itu banyak yang mengikis norma-norma kehidupan sehingga perlu dibentuk karakter anak-anak sejak dini melalui pendidikan keagamaan," katanya, saat safari Ramadhan ke Masjid Nurul Iman Selasa malam.
Untuk itu katanya salah satu program unggulan yang dijalankan Pemerintah Solok Selatan adalah menciptakan generasi muda yang paham agama melalui rumah Tahfiz.
Ia mengajak masyarakat menyukseskan program rumah Tahfiz bersama-sama karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga para orang tua.
Rumah Tahfiz di Solok Selatan katanya, sudah ada sebanyak 379 dan 105 diantaranya didirikan oleh masyarakat dan sisanya binaan pemerintah.
Ia menegaskan, Pemkab Solok Selatan tidak membangun rumah Tahfiz tetapi mendirikan artinya lokasinya bisa menggunakan rumah masyarakat, MDA, Mushalla maupun masjid.
Menurut dia, banyak keuntungan dan kelebihan rumah Tahfiz salah satunya anak-anak yang hafal minimal 10 juz bisa masuk ke universitas semua jurusan tanpa tes.
"Bagi anak penghafal Alquran banyak keuntungan yang diperoleh salah satunya dari segi dipermudahnya masuk universitas bagi penghafal 10 juz," ujarnya.
"Kemajuan teknologi dan zaman tidak bisa dihindari dan itu banyak yang mengikis norma-norma kehidupan sehingga perlu dibentuk karakter anak-anak sejak dini melalui pendidikan keagamaan," katanya, saat safari Ramadhan ke Masjid Nurul Iman Selasa malam.
Untuk itu katanya salah satu program unggulan yang dijalankan Pemerintah Solok Selatan adalah menciptakan generasi muda yang paham agama melalui rumah Tahfiz.
Ia mengajak masyarakat menyukseskan program rumah Tahfiz bersama-sama karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga para orang tua.
Rumah Tahfiz di Solok Selatan katanya, sudah ada sebanyak 379 dan 105 diantaranya didirikan oleh masyarakat dan sisanya binaan pemerintah.
Ia menegaskan, Pemkab Solok Selatan tidak membangun rumah Tahfiz tetapi mendirikan artinya lokasinya bisa menggunakan rumah masyarakat, MDA, Mushalla maupun masjid.
Menurut dia, banyak keuntungan dan kelebihan rumah Tahfiz salah satunya anak-anak yang hafal minimal 10 juz bisa masuk ke universitas semua jurusan tanpa tes.
"Bagi anak penghafal Alquran banyak keuntungan yang diperoleh salah satunya dari segi dipermudahnya masuk universitas bagi penghafal 10 juz," ujarnya.