Survei Pembentukan Modal Tetap Bruto, BPS Sumbar: bisa jadi rujukan tingkatkan investasi

id BPS,Survei Pembentukan Modal Tetap Bruto

Survei Pembentukan Modal Tetap Bruto, BPS Sumbar: bisa jadi rujukan tingkatkan investasi

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Kepala BPS Sumbar Sukardi. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Data hasil survei Pembentukan Modal Tetap Bruto 2018 di kabupaten/kota bisa dijadikan rujukan untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan iklim investasi, kata Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, Sukardi.

"Survei ini akan melihat nilai investasi yang ada di Sumbar secara lebih detil, tidak global seperti sebelumnya," kata dia di Padang, Selasa.

Ia mengatakan itu usai koordinasi dan sosialisasi penyusunan disagregasi PMTB 2018 dengan dinas dan stakeholder terkait di lingkungan provinsi di Padang.

Selama ini PMTB yang dihitung hanya bangunan dan non bangunan saja sehingga tidak cukup untuk dijadikan sebagai rujukan. Ke depan akan rinci dihitung datanya seperti menurut lapangan usaha, jenis investasi dan siapa yang melakukan investasi.

Responden yang akan diambil datanya oleh BPS dibagi pada beberapa kriteria diantaranya pelaku usaha, rumah tangga dan intansi pemerintahan.

Jumlah responden di Sumbar yang akan didata sebanyak 1.933 responden di 19 kabupaten/kota di Sumbar.

"Kita imbau responden memberikan data yang jujur agar bermanfaat untuk meningkatnya investasi," ujarnya.

Pengumpulan data akan dilakukan pada 1 April hingga 30 Juni 2018 dan hasilnya diumumkan akhir tahun agar bisa dapat segera dimanfaatkan.

Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan dalam membuat suatu program atau mengambil kebijakan dibutuhkan data dan analisa yang baik.

"Kita tidak bisa bekerja tanpa data," katanya.

Selama ini data yang digunakan tidak hanya dari BPS tetapi juga dari akademisi dan konsultan. Data itu dianalisa sebagai dasar penyusunan program atau pengambilan kebijakan. (*)