Jasa Raharja survei lintasan jalur mudik angkutan lebaran

Padang (ANTARA) - Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat (Sumbar) bersama instansi yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan provinsi setempat melakukan survei lintasan jalur mudik angkutan Lebaran 1445 Hijriah.

"Dengan diadakan survei ini kita dapat mengetahui titik-titik rawan kecelakaan serta kondisi jalan di sepanjang jalur yang dilewati angkutan mudik," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Sumbar Raihan Farani di Padang, Selasa.

Survei jalur mudik lalu lintas tersebut sekaligus dalam rangka pelaksanaan uji coba jalan satu arah atau one way selama arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2024 di Provinsi Sumbar.

Survei tersebut dilakukan pada jalur Sicincin (Kabupaten Padang Pariaman)-Malalak (Kabupaten Agam). Padang Lua–Koto Baru, dan Kota Padang Panjang-Sicincin.

Raihan mengatakan dengan melakukan survei dan uji coba jalan satu arah, maka pemangku kepentingan terkait dapat melakukan perbaikan sebelum masuknya arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Jadi ini langkah meminimalisir risiko kecelakaan saat arus mudik maupun arus balik lebaran," ujarnya.

Dengan adanya skema jalan satu arah yang diterapkan selama arus mudik dan arus balik, diharapkan tidak ada kemacetan yang signifikan terutama di titik-titik yang selama ini menjadi kendala pengguna jalan raya.

"Kita berharap selama arus mudik dan arus balik lancar tanpa adanya kemacetan panjang atau kendala lainnya, termasuk risiko kecelakaan lalu lintas yang dapat diminimalisir," harap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Dedy Diantolani mengatakan survei jalur mudik dan uji coba satu arah merupakan tindak lanjut rapat koordinasi yang dilaksanakan sebelumnya.

Ia menegaskan kegiatan tersebut untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas serta untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas selama arus mudik maupun arus balik angkutan Lebaran 2024.

"Pada jalur ini nantinya dilakukan rekayasa lalu lintas yaitu one way untuk mengurai kemacetan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik di sepanjang jalur Padang-Bukittinggi," jelas Dedi.