Pemkab Pasaman Barat survei penerima bantuan bedah rumah

id Survei bantuan bedah rumah

Pemkab Pasaman Barat survei penerima bantuan bedah rumah

Jajaran Pemkab Pasaman Barat saat melakukan survei keluarga calon penerima bantuan bedah rumah, Selasa (13/2/2024). Antara/Altas Maulana. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan survei lapangan ke keluarga penerima manfaat bantuan layanan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk bedah rumah sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di daerah itu, Selasa.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pasaman Barat Astra Chaniago di Simpang Empat, Selasa, mengatakan dua keluarga penerima manfaat bantuan paket layanan program CSR dari Wilmar Group.

Dua keluarga tersebut adalah keluarga Nurma Yenti di Bayur Kabung, Jorong IV Koto, Nagari IV Koto, Kecamatan Kinali, dan keluarga Sri Rahayu di Tapi Aia Mandiangin, Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali.

Menurutnya, bantuan paket layanan dari Wilmar Group tersebut merupakan upaya penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan stunting, serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Pasaman Barat.

Ia mengatakan bantuan itu berupa program bedah rumah dan sertifikat tanah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), fasilitas BAB, sumber air minum, listrik, dan bahan bakar memasak.

Ia menyebutkan survei tersebut merupakan survei lanjutan terhadap penerima manfaat dari Program CSR PT Wilmar Group berdasarkan data yang sudah disurvei sebelumnya yakni kategori memiliki anak stunting dan kurang mampu.

Ia menekankan bahwa isu stunting dan kemiskinan ekstrem di Pasaman Barat dapat diatasi dan dituntaskan bersama dengan tim dan pihak terkait lainnya.

"Verifikasi awal ini dilakukan bersama pelaksana teknis atau pemegang program baik dari Perkim, PU, perekonomian, dan pihak terkait lainnya," kata Astra.

Selain itu ia juga menjelaskan penerima manfaat dari CSR PT Wilmar Group sebanyak empat keluarga, dua diantaranya adalah warga Kecamatan Kinali dengan masing-masing keluarga dialokasi anggaran sebesar Rp25.327.000.

Ia berharap melalui program yang disalurkan nantinya bisa memberikan manfaat bagi warga penerima manfaat serta dapat menyelesaikan persoalan masyarakat yang paling banyak.

"Terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah memfasilitasi kami dalam survei lapangan hari ini semoga ke depan kegiatan ini berjalan lancar dan tepat sasaran," harapnya.