Brosur imbauan kepatuhan berlalu lintas Polres Bukittinggi berbahasa minang

id brosur kepatuhan berlalu lintas

Brosur imbauan kepatuhan berlalu lintas Polres Bukittinggi berbahasa minang

Petugas Satlantas Polres Bukittinggi memberikan brosur berisi imbauan kepatuhan berlalu lintas pada seorang pengendara di Jalan Sudirman, Bukittinggi, Selasa (6/3). (ANTARA SUMBAR/ Humas Polres Bukittinggi)

Meski kita mengutamakan bagaimana agar kesadaran patuh lalu lintas meningkat, tapi tetap diberlakukan tilang bagi pelanggaran yang dapat berakibat fatal seperti tidak memakai helm saat bawa sepeda motor
Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), membagikan brosur berisi imbauan patuh berlalu lintas untuk keselamatan para pengendara kendaraan bermotor.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, AKP Sukur Hendri Saputra di Bukittinggi, Selasa, mengatakan bagi-bagi brosur merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan dalam Operasi Keselamatan Singgalang 2018.

Brosur tersebut berisi tujuh bentuk pelanggaran selama berkendara yang dapat berakibat fatal dan disampaikan dalam bahasa Minang dilengkapi ilustrasi.

Pelanggaran tersebut yaitu memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, mabuk saat berkendara, melawan arus, menggunakan gawai ketika berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, menerobos lampu merah dan tidak memakai helm bagi pengendara roda dua.

Brosur dibagikan pada pengendara yang lewat di Jalan Sudirman disertai pemberian informasi mengenai Undang-undang Lalu Lintas dan kegiatan Operasi Keselamatan Singgalang 2018.

Operasi Keselamatan Singgalang 2018 dilaksanakan mulai 5 sampai 25 Maret. Di tahun-tahun sebelumnya kegiatan itu dinamai Operasi Simpatik.

Tujuannya untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap betapa pentingnya patuh pada aturan lalu lintas dan menyadari resiko yang akan ditanggung jika melanggar.

"Meski kita mengutamakan bagaimana agar kesadaran patuh lalu lintas meningkat, tapi tetap diberlakukan tilang bagi pelanggaran yang dapat berakibat fatal seperti tidak memakai helm saat bawa sepeda motor," katanya.

Pelaksanaan kegiatan difokuskan di titik-titik rawan kecelakaan yang sebelumnya sudah dipetakan pihaknyadari kejadian pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas selama Januari hingga Februari 2018 seperti di jalan raya Bukittinggi menuju Payakumbuh.

"Kalau dari kepolisian, di luar Operasi Keselamatan Singgalang sosialisasi sudah rutin. Sekarang tinggal dari pengendara bagaimana supaya mau menyadari bahwa patuh aturan itu penting agar aman dan nyaman berlalulintas," katanya. (*)