Padang, (Antara Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang Pariaman, memperkirakan hampir seluruh wilayah Sumatera Barat berawan ketika terjadinya gerhana bulan pada 31 Januari 2018 yang dimulai pukul 17.48 WIB hingga 20.29 WIB, namun masih bisa melihat fenomena alam itu dengan mata telanjang.
"Dari pagi hingga sore hari diperkirakan cerah berawan dan malam hari berawan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji dihubungi dari Padang, Rabu.
Namun, ada satu daeah yang berpotensi hujan ringan pada malam hari, yakni di Kabupaten Dharmasraya. Kemudian pada dini hari juga diperkirakan hujan ringan di Kabupaten Limapuluh Kota.
BMKG juga memperkirakan suhu udara di provinsi itu berkisar antara 17 sampai 31 derajat celsius dengan kelembapan udara 70 sampai 95 persen.
"Untuk angin dari barat ke timur laut dengan kecepatan maksimum 18 kilometer per jam," ujar dia.
Menurutnya dengan kondisi awan yang tidak terlalu tebal, masyarakat masih bisa menyaksikan gerhana bulan total dengan mata telanjang.
Sebelumnya BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang menyatakan masyarakat provinsi itu bisa menyaksikan gerhana bulan total pada 31 Januari 2018.
"Jika cuaca cerah, masyarakat bisa melihat gerhana bulan total dengan mata telanjang," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono.
Gerhana Bulan total terjadi saat keseluruhan wajah bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi bumi.
"Gerhana bulan total dapat dilihat mulai pukul 19.51 WIB dan puncaknya 20.27 WIB," ujarnya.
Ketika gerhana bulan itu, juga bertepatan dengan fenomena jarak bulan dan bumi lebih dekat dari biasanya yakni sekitar 360.000 kilometer atau yang biasa disebut dengan bulan di perige.
Gerhana Bulan total terjadi saat keseluruhan wajah bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi bumi. (*)
Berita Terkait
Bulan Syawal, Pembangkit Teluk Sirih Tetap Andal
Jumat, 19 April 2024 15:29 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Polres Agam ungkap 13 kasus narkotika selama 3,5 bulan
Kamis, 18 April 2024 14:02 Wib
MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadan, Semen Padang buka puasa bersama dengan media
Kamis, 4 April 2024 12:38 Wib
Bulan penuh berkah, YBM PLN Bukittinggi serahkan 80 beasiswa santri
Kamis, 4 April 2024 10:28 Wib
Di Bulan Puasa, Silaturahim Pemko Padang dengan Wartawan Terjalin Erat
Rabu, 3 April 2024 14:25 Wib
Sapa pelanggan di Bulan Ramadhan, PLN Payakumbuh berbagi takjil gratis
Selasa, 2 April 2024 17:34 Wib