Dinkes Padang Targetkan Imunisasi campak dan rubella 243.000 Anak

id imunisasi

Dinkes Padang Targetkan Imunisasi campak dan rubella 243.000 Anak

Ilustrasi - Imunisasi anak. ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Rubella dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian
Padang, (Antaranews Sumbar) - Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat menargetkan imunisasi Measles Rubella (MR) sebanyak 243.000 anak di daerah setempat agar mereka kebal terhadap penyakit campak dan rubella.

"Ribuan anak tersebut akan diberikan imunisasi pada Agustus 2018 tanpa dipungut biaya," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Feri Mulyani Hamid di Padang Kamis.

Pemberian vaksin MR dilaksanakan di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Posyandu, Paud, TK, SD, SMP sederajat, rumah sakit, klinik, bidan, dan dokter praktek mandiri, serta diberikan kepada anak mulai usia sembilan bulan hingga 15 tahun.

Ia menjelaskan campak dan rubella merupakan infeksi menular melalui saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.

"Rubella dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian," tambahnya.

Ketika seseorang terserang penyakit rubella, ciri-cirinya yakni gejala demam tinggi, bercak kemerahan atau ruam pada kulit yang biasanya di bagian telinga belakang yang disertai dengan pilek dan batuk.

Jika wanita hamil terserang rubella, katanya wanita tersebut berpotensi mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang memiliki kelainan pada jantung, mata, pendengaran, dan pada sistem saraf pusat.

Menurutnya pemberian imunisasi itu juga diberikan pada anak-anak yang sudah mendapatkan imunisasi campak pada imunisasi dasar.

Sebelumnya Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Mohamad Subuh, mengatakan imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin yang menggantikan imunisasi campak.

"Selama ini kita baru pakai vaksin campak, tetapi dengan vaksin MR, kita bisa cegah juga penyakit rubella," ujar dia. (*)