Muaro (Antaranews Sumbar) - Mengoptimalkan peran dan fungsi penyuluh cukup penting dalam menyuksesakan program sektor pertanian, sehingga Dinas Pertanian gelar temu teknis dengan penyuluh se Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan temu teknis dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian di Gedung Pertemuan Pancasila, Muaro, Selasa, turut hadir Kepala Bidang lingkup Pertanian, Kepala UPTD se-Kabupaten Sijunjung serta Penyuluh Pertanian yang berjumlah 150 orang.
Laporan panitia yang disampaikan Kasi Ketenagaan Penyuluh Arwilson mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menyamakan persepsi terhadap tugas, peran dan fungsi sebagai penyuluh, khususnya terhadap upaya untuk membantu dan menyukseskan semua program di Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung.
Justru itu, dalam pertemuan ini dipandang penting masih perlu membahas untuk perbaikan dimasa yang akan datang di antaranya terkait dengan kunjungan kelompok belum dilaksanakan secara continue dan berkelanjutan.
Selain itu, buku harian tidak diisi setiap hari kerja, pos penyuluh Nagari belum berfungsi sebagaimana mestinya, administrasi kepegawaian perlu ditingkatkan kedisiplinannya, serta masih ada laporan tokoh masyarakat dan wali nagari bahwa penyuluh kurang pembinaan kepada kelompok tani.
"Itulah beberapa permaslahan yang perlu kita sikapi dan dibenahi untuk masa yang akan datang," ujar Arwilson.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Ronaldi mengharapkan para penyuluh agar dapat mengawal program dan mendampingi petani supaya dari setiap lahan usaha taninya dapat meningkatkan produksi secara maksimal.
Sebab, peran dan fungsi penyuluh adalah sebagai ujung tombak dalam pembangunan pertanian sehingga dibutuhkan menggerakan dan edukasi masyarakat.
"Dan tidak ada lagi yang kerja malas-malasan karena penyuluh sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat," sambungnya.
Keberadaan penyuluh pertanian harus mampu memberikan motivasi kepada para petani, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua masyarakat untuk meningkatnya produksi pertanian di Kabupaten Sijunjung.
"Untuk itu, mari bersama-sama kita sukseskan program pembangunan pertanian pada umumnya dan menciptakan keharmonisan dalam kelembagaan penyuluhan secara khusus," ujar Ronaldi.***
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib
Bupati Agam apresiasi perjuangan Menteri Pertanian tambah kuota pupuk subsidi
Jumat, 5 April 2024 15:30 Wib
Pemkab Solok peroleh DAK dan HDDAP kembangkan sektor pertanian
Minggu, 31 Maret 2024 11:09 Wib
616 hektare lahan pertanian di Pasaman Barat terdampak banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 18:03 Wib