Wawako: Jadikan Momen HGN untuk Menciptakan Generasi Berkualitas
Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) Erwin Yunaz meminta agar momentum Hari Guru Nasional (HGN) menjadi motivasi bagi tenaga pengajar untuk melahirkan generasi berkualitas.
Ia saat dihubungi Senin (27/11) mengatakan generasi berkualitas itu tentunya para pelajar yang cerdas. Kecerdasan itu, baik itu dari segi lahir (ilmu pengetahuan dan teknologi) maupun bathin (iman dan taqwa).
"Tantangan kita semakin berat dengan mobilitas penduduk dan kemajuan zaman globalisasi sebagaimana yang saksi sekarang. Tanpa disadari, zaman akan terus berubah secara drastis ke depan," kata dia.
Menurutnya tantangan bagi generasi muda juga demikian, keadaan kekinian harus dibentengi dengan iman dan iptek.
Hal itu, kata dia juga harus dipahami para guru sebagai garda terdepan dalam malahirkan generasi penerus, melalui Proses Belajar Mengajar (PBM) secara formal dan non formal.
"Walau demikian, para guru tetaplah sabar dalam menciptakan generasi Payakumbuh yang cerdas," kata dia.
Pihaknya juga berharap semua tenaga pendidik di kota itu lebih maksimal dalam menjalan tugas, dan jangan jadi mengajar hanya sebatas melepas kewajiban, tapi jadikan sebagai ladang untuk beramal ibadah.
Erwin menambahkan, ke depannya pemerintah kota juga akan fokus ke sektor pendidikan, karena dengan baiknya pendidikan, maka akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Payakumbuh Darius mengatakan semua guru bertekad membangun Kota Payakumbuh sebagai kiblatnya pendidikan di Sumbar tanpa ada lagi pemisah antara guru jajaran kemenag dengan diknas.
"Semua terjalin penuh kebersamaan dan saling menopang. Demikian juga sebaliknya, keberadaan guru di kemenag adalah ikut aktif sukseskan program Kota Payakumbuh," kata dia.
Ia menambahkan, momentum HGN itu selain ajang bersilaturrahmi, juga untuk berbagi pengetahuan bagi guru-guru terkait dunia pendidikan di Kota Payakumbuh, mulai dari perencanaan hingga evaluasinya. (*)
Ia saat dihubungi Senin (27/11) mengatakan generasi berkualitas itu tentunya para pelajar yang cerdas. Kecerdasan itu, baik itu dari segi lahir (ilmu pengetahuan dan teknologi) maupun bathin (iman dan taqwa).
"Tantangan kita semakin berat dengan mobilitas penduduk dan kemajuan zaman globalisasi sebagaimana yang saksi sekarang. Tanpa disadari, zaman akan terus berubah secara drastis ke depan," kata dia.
Menurutnya tantangan bagi generasi muda juga demikian, keadaan kekinian harus dibentengi dengan iman dan iptek.
Hal itu, kata dia juga harus dipahami para guru sebagai garda terdepan dalam malahirkan generasi penerus, melalui Proses Belajar Mengajar (PBM) secara formal dan non formal.
"Walau demikian, para guru tetaplah sabar dalam menciptakan generasi Payakumbuh yang cerdas," kata dia.
Pihaknya juga berharap semua tenaga pendidik di kota itu lebih maksimal dalam menjalan tugas, dan jangan jadi mengajar hanya sebatas melepas kewajiban, tapi jadikan sebagai ladang untuk beramal ibadah.
Erwin menambahkan, ke depannya pemerintah kota juga akan fokus ke sektor pendidikan, karena dengan baiknya pendidikan, maka akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Payakumbuh Darius mengatakan semua guru bertekad membangun Kota Payakumbuh sebagai kiblatnya pendidikan di Sumbar tanpa ada lagi pemisah antara guru jajaran kemenag dengan diknas.
"Semua terjalin penuh kebersamaan dan saling menopang. Demikian juga sebaliknya, keberadaan guru di kemenag adalah ikut aktif sukseskan program Kota Payakumbuh," kata dia.
Ia menambahkan, momentum HGN itu selain ajang bersilaturrahmi, juga untuk berbagi pengetahuan bagi guru-guru terkait dunia pendidikan di Kota Payakumbuh, mulai dari perencanaan hingga evaluasinya. (*)