Jakarta, (Antara Sumbar) - Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto menilai Indonesia masih berpeluang menambah wakilnya di turnamen World Super Series Final Dubai 2017 bulan Desember mendatang.
"Masih berpeluang lah ada dua Super Series di China Terbuka pada 14-19 November dan Hong Kong Terbuka pada 21-26 November sebelum ke Dubai," kata Budiharto saat berbincang dengan Antara di Jakarta, Jumat.
Menurut Budi, yang saat ini berpeluang adalah dari nomor tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie serta kemungkinan di nomor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriani Rahayu yang dalam Super Series terakhir, di Prancis Terbuka 2017, meraih gelar juara perdananya.
"Kalau bisa ke semifinal dalam dua Super Series tersebut, kemungkinan besar mereka bisa berlaga di Dubai pada akhir tahun nanti. Namun dengan catatan para pemain yang sudah di zona aman juga membukukan catatan baik," ujar Budiharto menambahkan.
Untuk bisa berlaga di Dubai nanti, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat "road to Dubai" yang hanya memberikan tiket bertanding pada para pemain yang menempati posisi delapan besar dalam daftar tersebut.
Hingga Jumat (3/11) pukul 23:00 WIB, hanya ada tiga wakil Indonesia yang sudah berada dalam zona aman untuk menuju Dubai. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, serta dua pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Marcus/Kevin kini menempati peringkat teratas klasemen "road to Dubai" di ganda putra dengan membukukan poin 66.630, sedangkan Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby menempati peringkat tiga dan empat dengan masing-masing membukukan poin 46.090 dan 41.700.
Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting (9) dan Jonatan Christie (12) berpeluang dengan masing-masing membukukan poin masing-masing 37.120 dan 35.570. Saingan terdekat mereka adalah pemain Malaysia Lee Chong Wei (39.010) di peringkat delapan, wakil Hong Kong Wong Wing Ki Vicent (39.620) di peringkat tujuh dan pemain Denmark Viktor Axelsen (39.700) di posisi enam.
Adapun Greysia/Apriani mulai menjadi penantang kuat untuk menembus delapan besar klasemen ganda putri "road to Dubai" 2017 dengan menempati posisi 13 yang membukukan poin 24.820 sedangkan di posisi aman urutan delapan ada duet Korea Selatan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dengan poin 37.220.
Sementara di tunggal putri, posisi pemain Indonesia dalam klasemen "road to Dubai" tertinggi dimiliki Fitriani yang menempati posisi 28 dengan poin15.020 sementara di posisi aman urutan delapan ada pemain China He Bingjiao dengan poin 41.800. (*)
Berita Terkait
Skuad Garuda bertekad teruskan prestasi All England di Kejuaraan Asia
Minggu, 7 April 2024 19:42 Wib
Marcus Gideon umumkan gantung raket setelah berkarier selama 25 tahun
Minggu, 10 Maret 2024 9:09 Wib
Tim bulu tangkis beregu putra-putri siapkan kekuatan terbaik
Jumat, 29 September 2023 9:21 Wib
128 tim dari 8 kabupaten/kota se-Sumbar ikuti turnamen bulutangkis Maharani Cup II 2023 di Pasbar
Sabtu, 16 September 2023 15:00 Wib
Alwi bawa Indonesia tinggal selangkah menuju final BAJC 2023
Selasa, 11 Juli 2023 9:55 Wib
BNI Sirnas 2023 dukung pencarian bibit pebulutangkis muda
Selasa, 7 Februari 2023 21:39 Wib
Tujuh wakil Indonesia akan berlaga di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF
Senin, 22 Agustus 2022 6:45 Wib
Shesar taklukan rasa kantuk dan ukir kemenangan di partai penutup
Selasa, 10 Mei 2022 6:48 Wib