Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan bantuan berupa bahan makanan, pakaian dan uang tunai sebesar Rp210 juta kepada korban banjir bandang di Kabupaten Solok Selatan.
"Bantuan ini akan diserahkan ke posko di Solok Selatan pada Kamis (21/9). Bantuan itu langsung diantar Bupati Agam Indra Catri, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lainnya," kata Sekretaris Dinas Sosial Agam, Asfialdi di Lubukbasung, Rabu.
Bantuan ini berasal dari warga, organisasi prangkat daerah (OPD), siswa, guru, Baznas Agam, Bank Nagari dan lainnya.
Khusus uang tunai Rp210,9 juta berasal dari Baznas Agam sebesar Rp100 juta, Bank Nagari Cabang Lubukbasung Rp10 juta, sekolah Rp80 juta dan OPD Rp30,9 juta.
"Bantuan ini masih sementara dan berkemungkinan akan bertambah karena kami masih menghimpuan bantuan dari OPD, sekolah dan lainnya," katanya.
Bantuan yang diserahkan ini bentuk kepedulian Pemkab Agam kepada korban banjir bandang di Solok Selatan, karena Agam juga merupakan daerah bencana.
Mudah-mudahan, tambahnya, bantuan tersebut dapat meringankan beban bagi korban.
"Sebelumnya, kita juga memberikan bantuan bahan makanan, pakaian dan uang tunai kepada korban banjir di Kabupaten Limapuluhkota dan korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh," katanya.
Banjir di Solok Selatan terjadi pada Kamis (14/9) sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan data BNPB, yang tercatat hingga saat ini terdapat 56 KK di daerah Bancah Anak Lolo atau sebanyak 218 jiwa terdampak akibat banjir bandang dan 46 unit rumah rusak (12 rusak berat, 6 rusak sedang, 28 rusak ringan). Kemudian di daerah Batang Lolo Atas terdapat 62 KK atau 224 jiwa terdampak dan 59 unit rumah rusak (11 rusak berat, 48 rusak ringan).
Daerah Jorong Batu Kulambai terdapat 41 KK atau 126 jiwa terdampak dan 32 rumah rusak (19 rusak berat, 13 rusak ringan). Terakhir di daerah Jorong Batang Lolo terdapat 1 KK atau 3 jiwa terdampak dan 1 unit rumah rusak ringan. (*)
Pemkab Agam Bantu Korban Bencana di Solok Selatan
Korban banjir di Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh kabupaten Solok Selatan terlihat masih membersihkan lumpur di halaman rumahnya pada Jumat sore (15/9). (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)
