Jembatan Atok Padangpariaman Terban Pascahujan Lebat

id Jembatan terban

Jembatan Atok Padangpariaman Terban Pascahujan Lebat

Seorang pengendara menghindari bagian Jembatan Atok di Nagari Kuarai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Padangpariaman, yang terban dan ditandai dengan ranting dan dahan pohon, Minggu (10/9). Jembatan yang menghubungkan Korong Talo Gondan dengan Paguah itu terban pascahujan lebat yang mengguyur daerah itu pada Sabtu kemarin.

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Jembatan Atok yang menghubungkan Korong Talo Gondan dengan Paguah di Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terban pascahujan lebat yang mengguyur daerah itu pada Sabtu kemarin.

"Jembatan itu terban kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya sekarang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan itu pun harus hati-hati," kata warga setempat, Jonafri (50) di Nan Sabaris, Minggu.

Ia mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB kondisi tanah dekat jembatan tersebut telah menunjukan keretakan, lalu pada pukul 20.00 WIB warga sekitar mulai menghambat jalan dengan potongan dahan dan ranting pohon agar tidak menimbulkan korban.

Ia menjelaskan penyebab terban tersebut karena air Sungai Langkok tidak saja melawati di bawah jembatan namun juga telah melewati di belakang pondasi jembatan.

Hal tersebut yang membuat pondasi jembatan terkikis sehingga menimbulkan terban dan membuat jembatan tidak rata lagi.

"Kondisi pondasi terkikis tersebut telah

lama namun kami tidak tahu apakah pihak terkait mengetahui itu," katanya.

Ia berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan tersebut karena jalur itu merupakan yang terdekat menuju Pasar Kurai Taji, Kota Pariaman tempat warga daerah itu menjual hasil pertanian.

Ia menyebutkan jika melewati jembatan tersebut maka jarak yang ditempuh sekitar dua kilometer namun kalau melewati jalur lain jarak yang ditempuh lebih dari tujuh kilometer.

"Selain itu jika kondisi jembatan sekarang jika dilewati kendaraan maka akan berbahayakan nyawa pengendara," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, Amiruddin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan jembatan.

"Data yang baru kami peroleh yaitu kemarin banjir bandang di daerah Kecamatan Lubuk Alung," kata dia. (*)