Parit Malintang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akan mengalihkan jalan Nagari Sungai Buluah Timur, Kecamatan Batang Anai yang terban di daerah Korong Sikuliek akibat dihantam air sungai Batang Anai.
"Sebenarnya terbannya jalan ini sudah semenjak memasuki Lebaran Idul Fitri lalu, namun masih bisa dilalui karena masih ada setengah dari jalan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya di Parit Malintang, Selasa.
Ia mengatakan kondisi tersebut bertambah parah pada beberapa hari terakhir akibat tingginya curah hujan sehingga debit air sungai Batang Anai meningkat dan berakibat pada jalan terban.
Kondisi jalan tersebut saat ini telah habis sehingga akses jalan ke nagari itu dengan kendaraan roda empat terganggu.
Untuk mengatasi akses jalan warga, lanjutnya pihaknya sedang bernegosiasi kepada pemilik tanah di dekat jalan terban tersebut agar yang bersangkutan bersedia lahannya digunakan untuk pengalihan jalan.
"Kami bersama pihak terkait di nagari sudah bermusyawarah untuk pengalihan jalan di samping jalan," katanya.
Untuk menahan hantaman arus air sungai tersebut harus dipasang dinding beton penahan agar nantinya tidak lagi merusak jalan.
Saat ini pihak Kepolisian Resor Padang Pariaman sudah memasang rambu peringatan agar pengendara tidak jatuh ke dalam jalan yang terban itu.
Warga pun pagi tadi bergotong royong membangun jalan darurat di dekat jalan terban tersebut agar ada akses warga.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Padang Pariaman mencatat daerah itu mengalami kerugian sekitar Rp9,3 miliar akibat bencana alam yang terjadi selama 2019.
"Kalau ditotalkan ada sekitar 200 peristiwa bencana yang menimpa Padang Pariaman dari Januari 2019 hingga Desember," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya di Parit Malintang.
Ia mengatakan peristiwa bencana itu didominasi oleh cuaca ekstrem mulai dari pohon tumbang, curah hujan tinggi, banjir, dan tanah longsor.
Akibat bencana tersebut, lanjutnya setidaknya menimbulkan lima orang korban jiwa yang terdiri dari tiga orang hanyut dan dua orang tertimbun longsor. (*)
Berita Terkait
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Dishub Pasaman Barat minta pemudik waspadai jalur Simpang Empat-Talu
Sabtu, 8 April 2023 14:45 Wib
Jalan Lubukbasung-Bukittinggi di kelok 44 retak dan berpotensi terban, polisi pasang ini
Kamis, 2 September 2021 14:38 Wib
Jalan Kawasan Geopark Silokek Rusak
Senin, 30 November 2020 14:35 Wib
Padang-Medan terganggu jalan terban di Palupuh
Senin, 21 September 2020 10:16 Wib
Butuh miliaran rupiah penanganan Kelok 10 amblas
Jumat, 7 Agustus 2020 16:40 Wib
Jalur Kelok 44 ditutup pasca-badan jalan amblas di Kelok 10 Pasa Maninjau Agam
Senin, 27 Juli 2020 9:49 Wib
Belum setahun dibangun, tanggul halaman SDN 31 Koto Merapak sudah terban
Senin, 2 Maret 2020 15:04 Wib