Jakarta, (Antara Sumbar) - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan penyelenggaraan konferensi museum uang dan perbankan tingkat dunia bisa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai peran penting museum terhadap perkembangan ekonomi nasional.
"Kami percaya, konferensi ini bisa memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai peran penting museum," kata Mirza dalam menyampaikan sambutan pembukaan acara Konferensi International Committee for Money and Banking Museums (ICOMON) 2017 di Jakarta, Minggu malam.
Mirza mengatakan Bank Indonesia telah menyadari pentingnya peran museum melalui pelestarian Museum Bank Indonesia, yang selama ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, namun juga berperan serta dalam membangun karakter bangsa.
"Bank Indonesia juga memanfaatkan museum sebagai media komunikasi atas berbagai kebijakan yang pernah dibuat. Disini, kebijakan Bank Indonesia dari waktu ke waktu divisualisasikan dengan baik melalui pameran dan koleksi menarik, yang didukung oleh teknologi multimedia interaktif," katanya.
Meski demikian, museum menghadapi tantangan jaman dan harus bersiap untuk menempuh perubahan agar bisa menjadi sarana pendidikan yang menarik untuk mempelajari masa lalu serta menyiapkan pondasi bagi masa depan.
Untuk itu, dalam era digital, Museum Bank Indonesia siap bertransformasi agar menjadi media komunikasi yang strategis melalui tiga pilar yaitu pengadaan displai pameran yang interaktif dan menarik, penguatan strategi komunikasi dan penyediaan program edukasi bagi masyarakat.
Mirza mengharapkan konferensi ini bisa memberikan inovasi bagi pengembangan Museum Bank Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perubahan sosial maupun teknologi di masa depan serta meningkatkan peran Indonesia dalam dunia museum uang perbankan internasional.
Menurut rencana, Museum Bank Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi International Committee for Money and Banking Museums (ICOMON) 2017 berlangsung pada 3-6 September 2017 dengan tema "Money and Banking Museums: from Display to Engagement".
ICOMON merupakan wadah bagi museum numismatik dan museum perbankan di dunia, untuk berbagi pengalaman dan keahlian mengenai berbagai hal terkait pengelolaan museum, mulai konservasi dan tata pamer hingga manajemen museum.
Konferensi tahunan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di kawasan Asia Pasifik, sesudah Shanghai pada 2010, setelah secara berkala dilaksanakan sejak 1994.
Konferensi ICOMON 2017 dihadiri oleh peserta dari 24 negara, baik dari museum bank sentral, museum nonbank sentral, maupun akademisi dan profesional di bidang museum. (*)
Berita Terkait
BI: tekan defisit perdagangan solusi pengurangan utang luar negeri
Jumat, 29 Maret 2019 19:59 Wib
Defisit transaksi berjalan jadi ganjalan BI pangkas suku bunga acuan
Rabu, 27 Maret 2019 16:19 Wib
BI berupaya tingkatkan investor portofolio dari Jepang
Jumat, 1 Februari 2019 10:43 Wib
BI: Investasi Asing Masih Diperlukan Genjot Pertumbuhan
Kamis, 28 September 2017 13:34 Wib
BI Tekankan Pentingnya Jaga Rupiah Tetap Stabil
Jumat, 8 September 2017 15:34 Wib
Pelaksanaan Redenominasi BI Butuh Persiapan 10 Tahun, Ini Alasannya
Senin, 7 Agustus 2017 13:58 Wib
BI Nilai Utang Indonesia Masih Dalam Level Sehat, Ini Alasannya
Senin, 7 Agustus 2017 13:32 Wib
BI: Jangan Sebarkan Informasi Sesat Soal Rupiah
Rabu, 19 Juli 2017 12:16 Wib