Beijing, (Antara Sumbar) - Longsor di China barat daya menewaskan 23 orang saat hujan lebat melanda sebagian besar negara itu, kata pemerintah provinsi pada Selasa.
Dua orang hilang sesudah longsor di Pegunungan Liangshan, Provinsi Sichuan, sementara satu orang dikeluarkan dalam keadaan selamat, kata pernyataan pemerintah di laman resminya.
Sejumlah 71 rumah hancur akibat longsor itu, tambahnya.
Longsor pada Juni di bagian lain Sichuan menewaskan 10 orang dengan lebih dari 70 masih dinyatakan hilang.
Musim panas biasanya adalah musim badai di China, dengan topan melanda pantai timur dan selatan serta badai petir menghantam wilayah luas negara tersebut. (*)
Berita Terkait
Pemkot Sawahlunto sudah salurkan beras CPPD untuk korban bencana
Kamis, 9 Mei 2024 22:52 Wib
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib
SAR Padang masih cari dua korban tertimbun longsor di Sitinjau Lauik
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Jalan nasional di Sitinjau Lauik putus tertutup longsor
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Pemkot Sawahlunto bentuk tim tanggap darurat optimalkan penanganan bencana
Selasa, 7 Mei 2024 4:54 Wib
Penanganan bencana di Sawahlunto dimaksimalkan melalui status tanggap darurat
Minggu, 5 Mei 2024 13:12 Wib