Mendaftar Calon Haji Tahun Ini di Pariaman, Berangkat 2032

id Haji

Mendaftar Calon Haji Tahun Ini di Pariaman, Berangkat 2032

(ANTARA FOTO/Septianda Perdana/ama/16)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat, selama 2017 ini sudah terdaftar sekitar 250 orang calon haji asal daerah ini yang harus menunggu keberangkatan ke Tanah Suci Mekah hingga 2032.

"Terhitung Januari hingga Juli 2017 sudah ada 250 calon haji yang menunggu keberangkatan, jumlah itu bisa terus bertambah," kata Pengadministrasian Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag setempat, Ory Sativa Syakban di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan dari data yang masuk, pada umumnya para calon haji didominasi dari Kecamatan Pariaman Tengah.

Sedangkan secara keseluruhan, imbuhnya total kurang lebih 13 ribu calon haji asal kota itu yang belum berangkat sejak pendaftaran Juli 2010.

"Para calon jamaah haji yang mendaftar pada 2017, diperkirakan paling lama berangkat 2032. Sedangkan pendaftaran pada 2010 sebagian tahun ini sudah bisa berangkat," ujarnya.

Terkait lamanya masa tunggu keberangkatan para calon haji, pihaknya menilai hal tersebut tergantung beberapa aspek.

Di antaranya penetapan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada seluruh negara yang mengirimkan para calon haji.

Kemudian, katanya, untuk kuota ditetapkan per embarkasi sehingga di mana saja masyarakat melakukan pendaftaran pada 2017 paling lama keberangkatannya 2032.

"Jika ada penambahan kuota secara nasional seperti penambahan, maka daftar tunggu keberangkatan haji bisa dipersingkat," katanya.

Ia mengatakan calon haji yang mendaftar tersebut terlebih dahulu membayar uang setoran awal sebesar Rp25 juta, kemudian melengkapi segala administrasi yang dibutuhkan.

Sementara itu Jusmaniar (53) salah seorang calon haji asal Kecamatan Pariaman Tengah menyebutkan sudah menunggu keberangkatan sejak 2010.

"Saya melakukan pendaftaran ibadah haji sejak 2010, namun baru bisa berangkat pada 2017," kata dia.

Pihaknya mengaku bersama suami dan satu orang anak sudah siap berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada 2017 untuk menunaikan Rukun Islam ke lima tersebut. (*)