London, (Antara) - Tim kesenian binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gita Bahana Nusantara (GBN) meraih dua medali perunggu untuk kategori marching band dan kategori displaypada kompetisi World Music Championship di Parkstad Stadium Limburg, Kerkrade, Belanda dilaksanakan pada 15-16 Juli.
Pada kompesi di Kerkade, GBN tampil dengan ciri pertunjukan kultural yang amat menarik dengan rangkaian lagu-lagu daerah dipadukan dengan kostum yang dikenakan anggotanya sangat khas Indonesia berhasil menarik dan memukau publik Belanda yang hadir menyaksikan kompetisi, demikian. Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Noira Solani kepada Antara London. Rabu.
Gita Bahana Nusantara merupakan kelompok marching band yang beranggotakan sekitar 60 orang siswa-siswi yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Grup ini hadir di Belanda dibawah kepemimpinan Kombes Polisi Joko Sarwoko dengan anggota yang tampil sekitar 70 orang.
Kompetisi World Music Championship yang mereka ikuti merupakan ajang pertandingan berbagai musik yang diselenggarakan setiap empat tahun. Untuk kategori marching band dan display kali ini masing-masing diikuti 20 grup dari berbagai negara.
Sebelum kompetisi di Kerkade, GBN juga berlaga di ajang World Band Challenge Quando La Banda Passo di Modena, Italia, pada tanggal 8-9 Juli lalu.
Pada kompetisi ini, GBN berhasil merebut juara ketiga. Setelah berlaga pada kompetisi tingkat dunia, GBN juga menyempatkan tampil di Aula Nusantara, KBRI Den Haag, di depan korps diplomatik, tamu undangan dan media setempat.
Penampilan GBN dihadiri beberapa duta besar dari negara sahabat, seperti Duta Besar Belgia dan Duta Besar Bangladesh yang dalam penampilannya di KBRI Den Haag, GBN menyederhanakan formasi dan penampilan mengingat pertunjukan dilakukan di dalam ruangan.
Sebagai sajian pertama, GBN menampilkan paduan suara yang membawakan lagu-lagu daerah secara medley. GBN mampu menggambarkan keragaman budaya Indonesia melalui lagu-lagu daerah dari Sumatera hingga Sulawesi.
Lagu-lagu yang ditampilkan adalah Bungo Jeumpa, Bandar Jakarta, Gundul-gundul Pacul, O Ina Ni Keke, Angin Mamiri dan Janger. Medley ini ditutup dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa dimana Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda didaulat untuk bergabung bernyanyi bersama grup GBN.
GBN juga menampilkan beberapa tarian daerah seperti Tari Kompang dari Bali, Tari Dayak, dan Tari Kota Baru dari Kalimantan Selatan. Sebagai penampilan penutup, ditampilkan Colourguard Performance yang merupakan sebagian kecil dari grup marching band GBN.
Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota GBN atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi internasional.
Dubes Puja memberikan semangat kepada GBN untuk meningkatkan prestasi mereka semaksimal mungkin. (*)