Jakarta, (Antara) - PT Bahana TCW Investment Management menyarankan investor terus mencermati kondisi fundamental perekonomian baik domestik maupun global, sebagai bagian strategi dalam berinvestasi. "Investor dituntut selektif dalam memilih portofolio saham dan berdasarkan pengalaman rotasi pergerakannya di tengah ekspektasi perlambatan ekonomi domestik," ujar Kepala Ekonom PT Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan peningkatan suku bunga acuan dapat berdampak negatif terhadap emiten properti, barang konsumsi dan perbankan. Selain itu, investor juga perlu berhati-hati terhadap perusahaan yang sensitif terhadap gejolak nilai tukar rupiah. "BI rate masih memiliki ruang kenaikan pada tahun depan, diperkirakan menjadi delapan persen. Kita perlu mewaspadai jangan sampai pengalaman buruk krisis 1998 terulang. Untuk sektor properti, investor dapat mengakumulasi emiten yang memiliki arus pendapatan sewa yang relatif stabil," kata Budi. Ia menambahkan investor juga perlu mewaspadai emiten properti yang menggunakan pinjaman dalam mata uang asing untuk ekspansi. Sementara untuk sektor agribisnis terutama emiten sektor minyak mentah sawit (CPO) diprediksi menjadi salah satu penggerak IHSG BEI. Menurut Budi, kinerja emiten CPO akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi China pada 2014. Pertumbuhan daya beli dan jumlah penduduk muda melandasi investor sangat layak mengakumulasi saham-saham CPO. Bagi Indonesia, China kini telah menjadi mitra dagang terbesar. Selama tahun berjalan hingga Oktober 2013, nilai ekspor menuju China mencapai 16,7 miliar dolar AS. "Tentunya itu peluang bagi perusahaan berbasis komoditas dan agribisnis," kata Budi Hikmat. (*/sun)
Berita Terkait

Ekonom: Danantara perlu segera buktikan kinerja demi tarik investor
Selasa, 25 Maret 2025 13:54 Wib

Ketua DEN: Presiden akan temui investor setelah IHSG anjlok
Kamis, 20 Maret 2025 3:34 Wib

Sri Mulyani: Kinerja SUN positif di tengah dinamika pasar saham
Selasa, 18 Maret 2025 18:29 Wib

Legislator: Kawasan peternakan masuk Ranperda RTRW bisa tarik investor
Jumat, 14 Maret 2025 14:44 Wib

Ini Alasan Investor Perlu Memahami Kontrak Derivatif Komoditi Sebelum Berinvestasi
Kamis, 13 Maret 2025 10:40 Wib

Rosan: investor AS Ray Dalio resmi masuk kepengurusan Danantara
Jumat, 7 Maret 2025 18:46 Wib

Sritex pekerjakan kembali karyawan tawarkan investor sewa aset alat
Selasa, 4 Maret 2025 12:26 Wib

BEI ingin Danantara berikan efek positif ke investor pasar modal
Selasa, 25 Februari 2025 12:42 Wib