Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo optimistis arus modal yang masuk ke pasar modal Indonesia dapat meningkat pada 2018.
"Kita optimistis, angkanya sudah kita sebut, tadi 1 tahun saja Rp126 triliun pada 2016, sedangkan tahun ini baru setengah tahun sudah Rp124 triliun," kata Presiden Joko Widodo di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa.
Presiden meninjau The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan TV Bursa di lantai 1 gedung BEI dan War Room di lantai 6 selama sekitar 2 jam.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad, Direktur utama PT BEI Ito Warsito serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jumlah Rp126 triliun itu adalah total "capital inflow" (modal yang masuk) ke pasar surat berharga negara, saham, dan obligasi korporasi pada 2016 yang merupakan data dari OJK dan Kementerian Keuangan.
"Kita berharap moga-moga bisa double," tambah Presiden.
Ia mengaku juga mengajak para pengusaha asing yang memiliki perusahaan di dalam negeri dapat mendaftarkan diri sebagai pelaku pasar di BEI.
"Kita ini mengajak, kita tidak memaksa, kita mengajak baik-baik karena produksinya di Indonesia, berkebunnya di Indonesia, masa 'listing'-nya di luar?" ungkap Presiden.
Presiden juga mendorong dilakukannya penjualan saham umum perdana (initial public offering atau IPO) oleh anak-anak perusahaan BUMN.
"Kita mendorong terutama anak-anak perusahaan BUMN agar juga bisa segera listing (pencatatan saham) karena kita butuh pembiayaan yang besar untuk membangun infrasktruktur, tidak mungkin semuanya dilakukan dengan peminjaman," jelas Presiden.
Dalam kunjungan itu, Presiden juga mengapresiasi meningkatnya nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI.
"Indeks harga saham gabungan kita ini kan tembus ke 5.900, meski yang namanya bisa naik dan bisa turun, tapi artinya apa? Pasar menilai negara kita, Indonesia ini, memiliki prospek yang bagus untuk berinvestasi," tambah Presiden.
IHSG BEI pada Senin (3/7) ditutup naik 80,52 poin atau 1,38 persen menjadi 5.910,23 poin sedangkan pada Selasa (4/7), IHSG dibuka turun 23,51 poin atau 0,40 persen menjadi 5.886,72 poin. (*)
Berita Terkait
Presiden kunjungi Pasar Baru Karawang
Rabu, 8 Mei 2024 12:09 Wib
Hendri Septa-Ekos Albar Tinjau Kebakaran Pasar Raya, Ikut Turun Kapolda, Kapolres dan Dandim
Rabu, 8 Mei 2024 6:16 Wib
Sebanyak 16 ruko terdampak kebakaran di sekitar Pasar Raya Padang
Selasa, 7 Mei 2024 20:26 Wib
Kebakaran Pasar Raya Padang
Selasa, 7 Mei 2024 15:52 Wib
Toko mainan di Pasar Raya Blok A Padang terbakar
Selasa, 7 Mei 2024 14:12 Wib
Bacalon Bupati Agam berkomitmen atasi kemacetan di Pasar Padang Lua
Senin, 6 Mei 2024 19:21 Wib
Disperindagkop Pariaman dorong OPD buat kegiatan di Pasar Rakyat Pariaman
Selasa, 30 April 2024 16:08 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib