Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat melakukan pemeriksaan terhadap panganan berbuka puasa yang dijual pedagang di pasar tradisional setempat guna memastikan layak konsumsi.
"Saat ini tim sudah turun ke pasar tradisional untuk mengambil sampel makanan yang dijual pedagang," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Nuryanuwar di Padang Panjang, Senin.
Ia mengatakan panganan yang dijual oleh pedagang di pasar tradisional Padang Panjang banyak yang bersifat dadakan, karena dalam suasana bulan puasa.
"Kepastian layak konsumsi dari panganan yang dijual pedagang harus ada, sehingga masyarakat bebas dari indikasi penyakit yang diakibatkan jajanan tersebut," ujarnya.
Pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan tersebut tidak akan diketahui oleh pedagang, karena sifatnya mendadak.
"Dalam mengambil sampel makanan, petugas juga tidak menyebutkan identitas dari Dinas Kesehatan," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat agar selektif memilih makanan yang akan dikonsumsi, sehingga terbebas dari berbagai penyakit yang diakibatkan panganan buka puasa.
"Selain pemeriksaan panganan buka puasa, masyarakat hendaknya juga harus berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi," tuturnya.
Anggota DPRD Padang Panjang Lastri mendukung pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan terhadap penganan buka puasa yang dijual oleh pedagang di pasar tradisional setempat.
"Mudah-mudahan panganan yang dibuat oleh pedagang itu layak konsumsi, sehingga masyarakat terhindar dari berbagai penyakit," sebutnya. (*)
Padang Panjang Periksa Kesehatan Panganan Buka Puasa
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar. (ANTARASUMBAR/Zulham Beni Kusuma)
