Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Bukit Batualang Club Hunting (BBC) Koto Panjang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memiliki badan usaha berupa perkebunan kopi seluas tiga hektare di daerah itu dalam menjalankan organisasi dan biaya untuk melakukan kegiatan bakti sosial di tengah-tengah masyarakat.
Ketua Panasehat BBC Panjang Panjang, Suhatman di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, tanaman kopi ini sudah ditanam satu tahun lalu dan saat ini sudah berbungga.
"Dalam waktu dekat kopi ini sudah bisa dipanen. Lahan seluas tiga hektare ini milik anggota klub," katanya saat pengukuhan BBC yang dilakukan oleh Ketua Perbakin Agam Ferry Suwandi di Kota Panjang, Minggu.
Setelah panen, katanya, hasilnya akan digunakan untuk menjalankan organisasi, biaya untuk melakukan bakti sosial, biaya pendidikan bagi anak pengurus, biaya berobat bagi keluarga yang sakit dan lainnya.
"Ini target kita kedepan, sehingga dalam menjalankan aktifitas berburu hama tanaman tidak mengganggu ekonomi anggota," katanya.
Selain berkebun, pengurus BBC juga melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan di Koto Panjang, gotong royong membersihkan kebun milik anggota, menerima upah dalam membersihkan lahan perkebunan dan berburu hama tanaman.
Selain itu, siap membantu pihak kepolisian dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di daerah itu.
"Ini telah kita lakukan semenjak berdiri BBC pada 2 September 2016," katanya.
Tokoh masyarakat Koto Panjang, Zam Zami mendukung pembentukan klub menembak ini karena kegiatan sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Saya berharap ini ditingkatkan agar keberadaan klub ini dirasakan sekali oleh masyarakat," katanya.
Ketua Perbakin Agam, Ferry Suwandi, memberikan apresiasi kepada BBC karena mempunyai unit usaha dalam menjalankan organisasi dan akan menjadi motivasi bagi klub lain di Agam.
"BBC merupakan satu-satunya klub di Agam yang memiliki badan usaha dari 12 klub yang ada di Agam, " katanya yang juga Polres Agam.
Ia berharap pengurus bisa melakukan pembinaan bagi generasi muda di daerah itu sehingga lahir atlet yang berperstasi yang bisa mengharuskan Agam di tingkat Sumbar.
Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kota Padang 2016, Perbakin Agam meraih empat medali perak dan enam medali perunggu.
Ia menambahkan, jumlah klub menembak di Agam sebanyak 15 klub dengan anggota sekitar 250 orang. Dari 15 klub itu, sebanyak 12 klub sudah dikukuhkan dan tiga klub belum dikukuhkan.
Namun kepengurusan klub tersebut telah terbentuk dan berkemungkinan dikukuhkan dalam waktu dekat.
"Selama ini anggota klub ini ikut berpartisipasi dalam membasmi hama tanaman milik petani di Agam," katanya.
Setelah pelantikan, ratusan anggota klub menembak di Agam membasmi hama tanaman di daerah itu. (*)
Berita Terkait
Kopi Indonesia catat potensi transaksi Rp48 miliar di Korea Selatan
Minggu, 17 November 2024 8:14 Wib
Kemenkeu ungkap potensi ekspor kopi dan coklat asal Sumbar
Jumat, 4 Oktober 2024 18:06 Wib
PTBA kembali bantu pertumbuhan perkebunan kopi di Sawahlunto
Rabu, 2 Oktober 2024 19:01 Wib
Harga kopi robusta tingkat petani turun di Aceh Barat
Senin, 30 September 2024 15:35 Wib
Tim PkM Unand Bersama Rimbun Espresso & Brew Bar Gelar Workshop Pengembangan Kopi Ramah Lingkungan di Bukit Gompong
Minggu, 1 September 2024 5:53 Wib
Jessica ucapkan terima kasih setelah hirup udara bebas
Minggu, 18 Agustus 2024 12:22 Wib
Pesona pelangi "kopi londo" Sirukam
Minggu, 21 Juli 2024 13:41 Wib
Harga kopi di Bondowoso naik
Rabu, 10 Juli 2024 16:51 Wib