PSB Mandiri Padang Mulai 9 Mei

Padang, (Antara Sumbar) - Penerimaan Siswa Baru (PSB) jalur mandiri tahun ajaran 2017/2018 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan dilaksanakan pada 9 hingga 11 Mei 2017.

"Pelaksanaan PSB Mandiri di Kota Padang, masih sama seperti tahun sebelumnya, dengan didahului sosialisasi kepada pihak sekolah" kata Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius di Padang, Senin.

Ia menjelaskan PSB mandiri dilaksanakan melalui seleksi administrasi dan tes akademik secara mandiri oleh sekolah penyelenggara yang telah ditetapkan dengan batasan kuota daya tampung siswa.

Sekolah yang melaksanakan seleksi secara mandiri itu adalah SD Negeri Percobaan, SMPN 1 Padang, SMPN 2 Padang, SMPN 7 Padang, SMPN 8 Padang, SMPN 11 Padang, SMPN 12 Padang, dan SMPN 31 Padang.

Ia mengatakan pelaksanaan sosialisasi, pendaftaran calon peserta, pelaksanaan seleksi administrasi dan rapor, tes akademis dan pengumuman kelulusan PSB Mandiri dilakukan secara serentak pada jadwal yang sama disemua jenjang SMP serta dilaksanakan pada masing-masing sekolah sebelum PSB dalam jaringan (daring) dimulai.

Persyaratan untuk seleksi administrasi PSB mandiri diantaranya adalah rapor, sertifikat mengaji bagi yang beragama Islam, pas foto dan lain sebagainya.

Sedangkan, mata uji tes akademik pada masing-masing jenjang yaitu untuk SD Kompetensi Dasar Keagamaan, Berhitung, Membaca, serta Seni Budaya dan Prakarya. Kemudian, untuk SMP Bahasa Indonesia, IPA, Matematika dan IPS.

Untuk pengumuman lulus administrasi pada 13 Mei 2017, tes akademik 14 Mei 2017, lalu pendaftaran ulang pada 11 hingga 21 Juni 2017 dan pengumuman siswa yang diterima akan dilaksanakan setelah hasil UASBN keluar.

Ia berharap pelaksanaan PSB jalur mandiri di daerah tersebut dapat berjalan dengan lancar dan siswa dapat sesegera mungkin melakukan pendaftaran sebelum lewat dari jadwal yang telah ditentukan.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Padang, Surya Jufri mengatakan agar pihak sekolah dapat menjaga integritas dalam pelaksanaan PSB, sehingga siswa yang diterima benar-benar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

"Jangan sampai ada pilih-kasih dalam PSB itu, siswa yang diterima harus sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh sekolah penyelenggara" katanya.

Kemudian, ia berharap orang tua dapat mengarahkan dan mendorong anaknya untuk segera melakukan pendaftaran PSB jalur mandiri tersebut, jangan sampai lewat dari batas pendaftaran yang telah ditentukan.

"Lalu, untuk calon siswa ikutilah dengan baik, jangan berharap adanya pihak-pihak yang dapat meluluskan dalam proses seleksi tersebut," ujarnya.

Salah seorang orang tua siswa, Retno (30) mengatakan agar penerimaan siswa baru dapat dilakukan dengan adanya transparansi dalam setiap proses seleksi.

"Jangan sampai ada yang titip menitip anaknya," katanya. (*)