Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akan melengkapi objek wisata dengan fasilitas internet gratis untuk promosi yang lebih efektif dan efisien.
"Untuk tahun ini, kami akan melengkapi Kawasan Saribu Rumah Gadang dengan internet dan kemudian disusul objek wisata lainnya," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Asniati di Padang Aro, Minggu.
Dengan adanya internet gratis, katanya, pengunjung dan warga setempat lebih leluasa dalam mempromosikan objek wisata tersebut.
"Dengan perkembangan teknologi, masyarakat bisa memotret dimana saja dengan menggunakan telepon pintar atau gawai. Mereka juga bisa langsung mengunggahnya ke media sosial," ujarnya.
Menurutnya internet merupakan media yang lebih efektif dan efisien dalam memperkenalkan objek wisata karena mampu menjangkau ke seluruh dunia tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
"Dengan internet, promosi yang lebih murah dan cepat," ujarnya.
Namun, imbuhnya rencana pemberian fasilitas internet ini harus diimbangi dengan penataan objek wisata yang lebih baik.
"Bukan hanya hal-hal yang baik bisa diunggah ke internet, hal buruk bisa cepat menyebar melalui internet. Jangan sampai promosi yang telah dilakukan secara "jojoran" ini hancur karena objek wisata belum tertata dengan baik," ujarnya.
Selain di Kawasan Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, sebutnya pihaknya juga berencana menyediakan internet gratis di Bangun Rejo, Kecamatan Sangir pada tahun depan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Bujang Basri, menyebutkan pemerintah setempat terus menata ikon pariwisata Kawasan Saribu Rumah Gadang agar lebih representatif untuk dikunjungi wisatawan.
Pada tahun ini, sebutnya pemerintah akan menata pertamanan pada objek wisata budaya yang terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu tersebut.
Kemudian akan dibangun gerbang masuk kawasan yang lebih besar, "tower view" dan pembuatan "outbond" di pinggiran sungai Batang Bangko.
"Jadi nantinya bukan hanya rumah gadang serta kesenian tradisional yang jadi 'jualan'. Akan dilengkapi sarana lain untuk mendukung Kawasan Saribu Rumah Gadang semakin menyenangkan untuk dikunjungi," ujarnya.
Dalam minggu ini, sebutnya pihaknya akan mendata ulang rumah gadang yang berada di kawasan tersebut.
Pendataan ini guna merunut sejarah pembangunan, jenis rumah gadang, keturunan serta suku pemilik rumah gadang tersebut kemudian dipampangkan di rumah gadang tersebut. (*)
Berita Terkait
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib