Yayasan Kemala Bhayangkari Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

id Bhayangkari

Yayasan Kemala Bhayangkari Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Ketua Yayasan Bhayangkari Sumbar, Ade Fakhrizal bersama Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS berikan pemahaman bahaya narkoba kepada ratusan siswa, Selasa (28/1). Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari perayaan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Sumbar ke-37. (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Yayasan Kemala Bhayangkari Sumatera Barat, memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika kepada ratusan pelajar di Kota Padang dengan tujuan membekali mereka untuk bisa menghindar dari penyalahgunaan narkotika.

"Ini merupakan salah satu usaha untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba," kata Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Sumbar Ade Fakhrizal di Padang.

Ia mengatakan dengan sosialisasi bahaya narkoba tersebut setiap peserta akan memiliki bekal dan pengetahun tentang narkoba dan pengaruh yang didapatkan ketika mengonsumsi barang tersebut.

"Pencegahan ini harus dilakukan sedari dini agar timbul pemahaman bahwa narkoba merupakan sesuatu yang berbahaya dan akan merusak masa depan mereka nantinya, sebab selain berdampak terhadap kesehatan tindakan tersebut juga berdampak secara hukum," katanya.

Ia menyebutkan sosialisasi ini diberikan terhadap perwakilan siswa, guru, guru BP dan kepala sekolah dari 10 sekolah yang ada di Kota Padang. Dengan tujuan mereka semua berperan dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.

Selain itu pihaknya menekankan pentingnya peran orangtua dalam mencegah seorang anak untuk tidak terkibat dalam penyalahgunaan narkoba. Setiap orangtua harus melihat gelagat anak-anak mereka dan dengan siapa mereka bergaul.

"Apabila terjadi penurunan semangat atau gairah anak dalam bersekolah silahkan diperiksa ke dokter untuk mendapatkan hasil medis apakah anak kita menggunakan narkotika atau tidak," kata dia.

Menurutnya peran aktiv dari orangtua tentunya sangat dibutuhkan dalam mengawasi setiap anak mereka. Apabila seluruh orangtua berperan aktiv tentu narkoba tidak akan bisa memasuki kehidupan anak mereka.

"Ini nanti yang menjadi harapan kita, peran serta seluruh elemen mayarakat mulai dari bagian yang terkecil yaitu keluarga untuk menjauhi narkoba," katanya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut pihaknya menggandeng Direktorat Narkoba Polda Sumbar untuk memberikan materi.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan kami dalam memperingati HUT ke-37 Yayasan KEmala Bhayangkari Sumbar," katanya.

Sementara Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Kumbul KS mengatakan pihaknya telah memberikan materi terkait bahaya narkoba secara menarik kepada setiap siswa agar menjadi bekal yang mereka pegang dalam menjalani pergaulan nantinya.

"Kami perlihatkan jenis-jenis narkoba baik dari jenis ganja hingga jenis terbaru seperti tembakau gorila, tujuannya agar mereka bisa mengetahui bentuk dan jenis narkoba," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menggambarkan dampak buruk narkoba bagi kehidupan seperti merusak kesehatan dan membuat lemah kondisi perekonomian dan merusak kehidupan penggunanya.

"Kami juga perlihatkan sanksi hukum yang akan diterima oleh pelaku penyalahgunaan narkotika," ujar dia.

Dengan sosialisasi ini diharapkan tidak terjadi lagi peredaran narkoba di kalangan pelajar dan bawah umur. Namun untuk merealisasikan hal tersebut harus dilakukan secara bersama dan bertahap.

"Mulai dari keluarga, guru, lurah, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama harus terlibat aktif memberangus narkoba di lingkungan mereka, jika ada yang mencurigakan silahkan lapor kepada pihak kepolisian," kata dia. (*)