Pengamat: Gunakan Kesempatan Libur Bersama untuk Memilih

id Masykurudin Hafidz

Pengamat: Gunakan Kesempatan Libur Bersama untuk Memilih

Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz menyampaikan bahwa masyarakat harus menggunakan kesempatan libur nasional 15 Februari untuk memilih di TPS.

"Sesuai Keppres nomor 3 tahun 2017, ini jadi kesempatan yang luas bagi masyakarat untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Hafidz dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Oleh sebab itu, libur nasional tersebut sepatutnya digunakan dengan bijak untuk menentukan masa depan daerah selama lima tahun ke depan, ujar Hafidz menegaskan.

"Gunakan untuk memilih pemimpin, bukan digunakan untuk liburan atau hura-hura," tutur Hafidz.

Dia menjelaskan, penetapan hari pemungutan suara sebagai hari libur nasional sejatinya adalah jaminan memudahkan pemilih dalam menggunakan hak pilihnya.

Sedangkan bagi penduduk yang bekerja di luar daerah, diharapkan menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan pulang-pergi demi memenuhi hak politiknya.

"Maka dari itu libur nasional juga harus dipatuhi perusahaan swasta, lembaga pendidikan swasta, rumah tangga, pengusaha toko dan sejenisnya, serta memberikan kesempatan bagi pegawainya untuk ikut memilih," tutur Hafidz.

Selain itu, libur juga dapat digunakan oleh pihak yang mempunyai usaha wisata, tempat hiburan atau permainan, serta pusat perbelanjaan untuk semakin mendukung keputusan presiden ini.

Dia mencontohkan, misalnya dengan menutup tempat wisata dan perbelanjaannya dari jam 07.00 sampai jam 13.00.

"Mungkin bisa juga mendukung pemilihan dengan cara memberikan promo tertentu bagi yang menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan tinta di jari sebagai buktinya," katanya mencontohkan. (*)