Jakarta, (Antara Sumbar) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menegaskan segala jenis uang rupiah tidak memuat simbol palu dan arit, sehingga beberapa informasi yang beredar luas di media sosial disebut Agus adalah keliru.
Gambar yang dipersepsikan sebagai simbol palu dan arit, menurut Agus di Jakarta, Selasa, merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal, sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan.
Teknik dalam logo tersebut, lanjut Agus, menggunakan teknik saling isi atau "rectoverso". Logo BI dengan teknik "rectoverso" tersebut tampak terpecah menjadi dua bagian di sisi depan dan belakang lembar uang.
"Dan itu hanya dapat dilihat utuh bila diterawang," kata Agus.
Teknik "rectoverso" merupakan bagian dari unsur pengaman uang Rupiah. "Rectoverso" sebagai unsur pengaman juga digunakan di berbagai mata uang dunia, karena "rectoverso" sulit dibuat dan memerlukan alat cetak khusus.
"Di Indonesia, rectoverso telah digunakan sebagai unsur pengaman Rupiah sejak tahun 1990-an. Sementara logo BI telah digunakan sebagai rectoverso uang Rupiah sejak tahun 2000," tutur Agus.
Agus mengingatkan uang rupiah merupakan salah satu lambang kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu masyarakat harus menghormati dan memperlakukan uang Rupiah dengan baik.
Adapun logo palu dan arit merupakan logo yang diidentikkan dengan paham komunis. Paham atau partai komunis, sesuai Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966, dinyatakan terlarang dan tidak boleh disebarkan di Indonesia. (*)
Berita Terkait
KPK dalami keterangan Agus Martowardojo terkait anggaran pengadaan KTP-e
Jumat, 17 Mei 2019 18:10 Wib
KPK periksa mantan Menkeu Agus Martowardojo saksi kasus KTP-e
Jumat, 17 Mei 2019 10:55 Wib
KPK jadwalkan pemeriksaan mantan Menkeu Agus Martowardojo
Selasa, 7 Mei 2019 10:51 Wib
Jadi komisaris utama Tokopedia, Agus Martowardojo dorong perekonomian inklusif
Kamis, 10 Januari 2019 10:42 Wib
BI: sistem keuangan saat ini lebih baik daripada periode krisis 1998
Selasa, 22 Mei 2018 5:51 Wib
Pertumbuhan Kredit Januari-September Tiga Persen
Kamis, 2 November 2017 15:11 Wib
BI Bekukan Sejumlah Uang Elektronik Termasuk Paytren
Jumat, 6 Oktober 2017 20:30 Wib
Gubernur BI Sambut Positif Perbaikan Peringkat Indonesia
Rabu, 27 September 2017 21:12 Wib